Budget Rp5-8 Jutaan, Mending iPhone 11 Series dan 12 Series Bekas atau Galaxy A56 5G Baru?

Digital, VIVA – Tahun 2025 jadi momen yang pas untuk banyak orang mengganti smartphone mereka, terutama di rentang harga Rp5 hingga Rp8 jutaan.

Tapi, di tengah banyaknya pilihan, muncul satu dilema klasik: ambil iPhone bekas seri flagship seperti iPhone 11 atau iPhone 12, atau beli Android mid-range terbaru seperti Samsung Galaxy A56 5G yang menawarkan spesifikasi lebih segar?

Pertanyaan ini bukan cuma soal gengsi, tapi lebih ke arah kebutuhan dan gaya penggunaan. Karena kedua pilihan ini memang punya keunggulan masing-masing, baik dari segi performa, desain, hingga fitur-fitur yang ditawarkan.

iPhone Bekas: Flagship Lama yang Masih Tangguh di 2025

Pilihan populer:

• iPhone 11 (bekas, Rp5–5,5 jutaan)

• iPhone 11 Pro (bekas, Rp6 jutaan)

• iPhone 12 (bekas, Rp7 jutaan)

Kelebihan iPhone 11 & 12 Series Bekas:

• Performa tetap ngebut: iPhone 11 dan 12 ditenagai chipset A13 dan A14 Bionic yang masih sangat layak untuk game berat, editing foto dan video, hingga multitasking.

• Ekosistem iOS stabil: Sistem operasi iOS dikenal ringan dan minim bug, menjadikan pengalaman penggunaan tetap mulus meskipun modelnya bukan keluaran terbaru.

• Kualitas kamera video unggulan: iPhone dikenal punya hasil perekaman video yang stabil dan tajam, cocok untuk content creator pemula atau pengguna yang aktif di media sosial.

• Update software jangka panjang: iPhone 11 yang dirilis tahun 2019 diprediksi masih akan mendapatkan update hingga 2026 atau bahkan 2027.

Kekurangan iPhone Bekas:

• Battery health wajib dicek: Banyak unit bekas memiliki kapasitas baterai yang menurun. Idealnya, cari unit dengan kesehatan baterai di atas 85%.

• Aksesori terbatas: Mulai dari iPhone 12, charger tidak disertakan dalam boks.

• Penyimpanan kecil: Varian dasar iPhone 11 dan 12 hanya 64 GB dan tanpa slot microSD, yang bisa menjadi kendala untuk penyimpanan foto atau video beresolusi tinggi.

• Teknologi layar ketinggalan: Refresh rate hanya 60Hz, kalah dari Android mid-range saat ini yang rata-rata sudah 120Hz.

Galaxy A56 5G: Android Mid-Range Terbaru yang Menggoda

Harga rilis: Mulai dari Rp6 jutaan (Indonesia)

Spesifikasi Galaxy A56 5G (Pasar Indonesia):

• Layar: Super AMOLED+ 6,6 inci, resolusi Full HD+, refresh rate 120Hz

• Chipset: Exynos 1480 (5nm), mendukung 5G

• RAM & Storage: 8 GB RAM + 256 GB storage, plus slot microSD

• Kamera: Kamera utama 50 MP OIS + ultrawide 12 MP, kamera depan 32 MP

• Baterai: 5.000 mAh dengan fast charging 25W

• OS: One UI 6 berbasis Android 14

• Keamanan: In-display fingerprint, Samsung Knox

Kelebihan Galaxy A56 5G:

• Layar canggih dan smooth: Panel AMOLED dengan refresh rate 120Hz bikin scrolling dan gaming terasa lebih mulus.

• Kamera fleksibel: Hasil foto terang dan tajam di siang hari, dengan keunggulan mode malam yang makin ditingkatkan berkat AI.

• Desain kekinian: Bodinya tipis dan elegan, mirip flagship.

• Baterai besar: Daya tahan kuat hingga seharian penuh meski digunakan intensif.

• Update software 4 tahun: Samsung menjanjikan pembaruan hingga Android 18.

Kekurangan Galaxy A56 5G:

• Performa gaming belum sekelas flagship: Chipset Exynos 1480 cukup untuk harian dan gaming ringan, tapi bukan yang terbaik untuk game kompetitif seperti Genshin Impact.

• Build masih plastik: Material bodi belakang bukan kaca atau logam seperti iPhone, meski desain tetap premium.

Galaxy A56 5G Cocok untuk Siapa?

Galaxy A56 5G lebih cocok untuk pengguna yang mencari HP baru, ingin menikmati teknologi terbaru, layar mulus, baterai tahan lama, serta kamera modern dengan AI. Sangat ideal untuk pelajar, content creator kasual, atau pekerja mobile yang butuh perangkat all-in-one.

Jadi, Mana Pilihan Paling Worth It di 2025?

Kalau kamu mencari:

• Stabilitas jangka panjang, kamera video kuat, dan OS premium → iPhone 11/12 bekas masih sangat layak.

• Fitur terkini, layar 120Hz, dan daya tahan baterai yang lebih baik → Galaxy A56 5G baru adalah pilihan logis dan future-proof.

Semua kembali ke prioritas kamu: iPhone lebih unggul di software dan kualitas kamera video, sementara Android seperti Galaxy A56 5G menawarkan pengalaman visual dan fitur lebih segar.