Ini Perbandingan HP Fast Charging vs Non-Fast Charging

Digital – Fast charging saat ini menjadi salah satu fitur unggulan di HP, memungkinkan pengisian baterai cepat untuk mendukung gaya hidup dinamis. Namun, HP tanpa fast charging tetap relevan untuk pengguna dengan kebutuhan sederhana. Berikut perbandingan HP fast charging dan non-fast charging. 

Kecepatan Pengisian

HP fast charging, seperti Vivo Y100 5G (80W) dan Infinix Zero 40 5G (45W), mengisi baterai 5000mAh hingga 50% dalam 15-20 menit. Vivo Y100 5G mencapai 80% dalam 30 menit. Sebaliknya, HP non-fast charging seperti Samsung Galaxy A05 (10W) membutuhkan 2-3 jam untuk pengisian penuh. Fast charging unggul untuk pengguna sibuk, seperti pekerja atau gamer.

Kapasitas Baterai dan Daya Tahan

HP fast charging biasanya memiliki baterai besar, seperti Poco X7 Pro 5G (6000mAh, 90W) yang tahan hingga 2 hari untuk penggunaan norma. Fitur seperti bypass charging menjaga suhu rendah saat gaming. HP non-fast charging, seperti Realme C61 (5000mAh, 10W), juga tahan lama tetapi kurang efisien untuk pengisian ulang cepat. Baterai besar pada keduanya cocok untuk streaming atau multitasking, tetapi fast charging lebih praktis untuk mobilitas tinggi.

Harga dan Aksesibilitas

HP fast charging cenderung lebih mahal karena teknologi canggih. Misalnya, OPPO Reno12 Pro (Rp7,9 juta, 80W) menawarkan pengisian cepat dan kamera 50MP, menurut oppo.com. Sementara itu, HP non-fast charging seperti Infinix Hot 30 Play (Rp1,9 juta, 18W) lebih terjangkau, ideal untuk pelajar atau pengguna dengan anggaran terbatas. HP non-fast charging sering dipilih untuk kebutuhan dasar seperti media sosial dan komunikasi.