Cara Aman Matikan Update Driver Otomatis di Windows, Biar Laptop Nggak Error Lagi

Ilustrasi laptop
Sumber :
  • Freepik

Digital – Banyak pengguna Windows sering mengalami masalah setelah komputer mereka melakukan update otomatis, terutama untuk driver perangkat keras seperti grafis, suara, atau jaringan. 

Kadang, pembaruan driver terbaru malah membuat sistem jadi tidak stabil, perangkat tidak berfungsi, atau performa menurun. Karena itu, beberapa orang lebih memilih untuk menonaktifkan fitur update driver otomatis di Windows.

Lalu, bagaimana caranya agar driver tidak terus-menerus diperbarui otomatis oleh Windows? Berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba, dan semuanya aman dilakukan jika mengikuti langkah dengan hati-hati.

1. Cara Termudah: Lewat System Properties

Metode pertama ini cocok untuk semua versi Windows, termasuk Windows 10 dan Windows 11.

  • Tekan tombol Windows + R di keyboard.
  • Ketik sysdm.cpl lalu tekan Enter.
  • Di jendela System Properties, klik tab Hardware.
  • Klik tombol Device Installation Settings.
  • Akan muncul pertanyaan: "Do you want to automatically download manufacturers’ apps and custom icons available for your devices?"
  • Pilih No (your device might not work as expected), lalu klik Save Changes.

Dengan cara ini, Windows tidak akan lagi otomatis mengunduh driver dari internet saat kamu memasang perangkat baru atau saat ada pembaruan sistem.

2. Untuk Pengguna Windows Pro dan Enterprise: Pakai Group Policy Editor

Metode ini hanya bisa dilakukan jika kamu menggunakan Windows versi Pro atau Enterprise. Versi Home tidak memiliki fitur ini secara default.

  • Tekan Windows + R, lalu ketik gpedit.msc, tekan Enter.
  • Arahkan ke: Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Update > Manage updates offered from Windows Update
  • Klik dua kali pada pengaturan yang bernama Do not include drivers with Windows Updates.
  • Pilih Enabled, lalu klik OK dan tutup jendela.

Setelah langkah ini, Windows Update tidak akan lagi menyertakan pembaruan driver saat kamu melakukan update sistem.

3. Alternatif untuk Semua Versi Windows: Edit Registry

Buat kamu yang tidak punya Group Policy Editor, masih ada cara lain menggunakan Registry Editor. Tapi hati-hati, pastikan kamu mengikuti langkah-langkah dengan benar, karena salah mengubah registry bisa bikin sistem bermasalah.

  • Tekan Windows + R, ketik regedit, lalu tekan Enter.
  • Arahkan ke lokasi ini: HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows\WindowsUpdate
  • Jika folder WindowsUpdate belum ada, klik kanan pada folder Windows, pilih New > Key, lalu beri nama: WindowsUpdate.
  • Di dalam folder WindowsUpdate, klik kanan di area kosong, pilih New > DWORD (32-bit) Value.
  • Beri nama: ExcludeWUDriversInQualityUpdate
  • Klik dua kali nilai tersebut, lalu ubah Value data menjadi 1.
  • Terakhir, tutup Registry Editor dan restart komputer kamu.

Dengan cara ini, sistem tidak akan lagi menyertakan driver saat melakukan pembaruan berkala.

4. Pakai Tool Resmi dari Microsoft: Show or Hide Updates

Microsoft punya tool khusus bernama "Show or Hide Updates" troubleshooter yang bisa digunakan untuk menyembunyikan pembaruan tertentu, termasuk driver.

Caranya:

  • Unduh tool dari situs resmi Microsoft: https://support.microsoft.com/help/3073930
  • Jalankan file wushowhide.diagcab.
  • Pilih Hide updates.
  • Pilih driver yang tidak ingin diperbarui.
  • Klik Next, dan ikuti petunjuk sampai selesai.

Setelah itu, Windows tidak akan memperbarui driver tersebut, kecuali kamu membuka kembali tool ini dan mengizinkannya.

5. Jika Ingin Menunda Semua Update Sementara

Kalau kamu cuma ingin menunda update untuk sementara, Windows menyediakan fitur "Pause updates".

  • Buka Settings > Windows Update.
  • Klik tombol Pause for 1 week.
  • Kamu bisa klik lagi beberapa kali untuk menunda sampai maksimal 5 minggu.

Tapi ingat, fitur ini akan menunda semua update, termasuk update keamanan. Jadi gunakan hanya saat benar-benar diperlukan.