Laptop Second Military Grade Cuma Rp3 Jutaan! Worth It Nggak?

Jakarta, VIVA Digital – Pasar laptop bekas makin ramai diburu masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan perangkat tangguh dengan bujet terbatas. Salah satu pilihan yang menarik perhatian adalah laptop bekas kelas bisnis dengan standar military grade yang kini hanya dibanderol sekitar Rp3 jutaan. Dulu sempat dijual di kisaran Rp10 juta, kini laptop ini jadi incaran para pencari "value for money" sejati.

Laptop yang dimaksud adalah Lenovo ThinkPad L13 Gen 2, perangkat kelas bisnis yang dikenal karena build quality-nya yang solid serta daya tahan luar biasa. Unit yang sedang ramai dibahas ini menggunakan prosesor Intel Core i3-1115G4 generasi ke-11, RAM 8GB, dan SSD NVMe 256GB. Dengan spesifikasi tersebut, laptop ini tetap relevan untuk kebutuhan kerja ringan hingga menengah, termasuk tugas-tugas produktivitas seperti Microsoft Office, browsing, hingga editing ringan.

Yang menarik, meski berstatus sebagai perangkat lama, laptop ini tidak menggunakan SSD SATA seperti mayoritas laptop keluaran 2020, melainkan SSD NVMe yang kecepatannya jauh di atas rata-rata. Kecepatan baca mencapai 2.200 MB/s dan tulis hingga 1.000 MB/s, menjadikannya unggul dalam hal loading dan transfer data.

Dari sisi fisik, ThinkPad L13 Gen 2 tampil dengan layar 13,3 inci dalam bodi berbahan metal di bagian atas dan polikarbonat di bagian bawah. Bobotnya hanya 1,3 kg, dengan ketebalan sekitar 1,7 cm—cukup ringkas untuk mobilitas tinggi. Sertifikasi MIL-STD 810G memastikan laptop ini tahan terhadap benturan, suhu ekstrem, hingga kelembapan tinggi.

Terkait konektivitas, laptop ini terbilang sangat lengkap. Ada port USB 3.2 Gen 2, Thunderbolt, Mini RJ45, HDMI, USB Type-A, hingga pembaca kartu microSD. Bahkan, pengguna bisa menyambungkan hingga empat layar sekaligus. Ini fitur yang nyaris mustahil ditemukan di laptop Rp3 jutaan lainnya.

Namun bukan berarti laptop ini tanpa cela. Layar yang digunakan masih panel TN dengan resolusi HD dan kecerahan 250 nits. Secara teknis terlihat sederhana, namun hasil pengujian menunjukkan cakupan warna sRGB-nya mencapai 99%, yang cukup mengejutkan. Kekurangan lainnya adalah baterai yang sudah menurun kualitasnya—dari kapasitas awal 46Wh, kini hanya mampu menyimpan daya sekitar 29Wh. Dalam pengujian modern office, baterainya hanya mampu bertahan sekitar 4 jam 41 menit.

Dalam uji performa, ThinkPad L13 Gen 2 menunjukkan kemampuan yang solid untuk produktivitas harian. Untuk pengeditan video ringan dan multitasking kantor, laptop ini mampu bersaing bahkan dengan laptop baru di kelas harga yang lebih tinggi. Namun, untuk keperluan gaming atau rendering 3D, performanya terbatas karena tidak memiliki GPU diskrit.