Review MacBook Pro M3 Setelah 3 Bulan Pemakaian: Apakah Masih Worth It di 2025?
- Apple
Multitasking pun terasa lancar tanpa lag, bahkan saat membuka puluhan tab di Safari dan aplikasi lain secara bersamaan. Apple juga menambahkan dukungan AI yang makin optimal di macOS Sonoma, membuat pengalaman menggunakan MacBook Pro M3 makin future-proof.
Layar dan Audio: Visual Ciamik, Suara Jernih
Layar Liquid Retina XDR di MacBook Pro M3 tetap jadi daya tarik utama. Brightness maksimal 1600 nits bikin layar tetap jelas di luar ruangan, sedangkan color accuracy-nya memanjakan mata kamu yang bekerja di bidang desain atau editing.
Speaker-nya? Masih top-tier. Keluaran suara terasa imersif dengan bass yang cukup dalam, cocok untuk mendengarkan musik, nonton film, atau bahkan editing audio.
Baterai: Awet, Tapi Tidak Sebagus Klaim Apple
Apple mengklaim MacBook Pro M3 bisa bertahan hingga 22 jam pemakaian ringan. Setelah tiga bulan pemakaian, realitanya memang impresif, tapi tidak sampai 22 jam.
Untuk pemakaian intensif seperti editing video, baterainya tahan sekitar 10-12 jam, yang tetap sangat baik dibanding laptop lain. Kamu bisa bekerja seharian tanpa perlu khawatir mencari colokan, asalkan penggunaan tidak terlalu ekstrem.