Laptop Chromebook Jadi Sorotan Usai Kasus Dugaan Korupsi Nadiem, Apa Bedanya dengan Laptop Windows Biasa?

VIVA Digital – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.

Kejaksaan Agung menyebut negara merugi hingga Rp1,9 triliun dari proyek digitalisasi pendidikan periode 2019–2022.

Kasus ini membuat laptop Chromebook kembali jadi sorotan publik. Banyak yang penasaran, sebenarnya apa sih perbedaan laptop Chromebook dengan laptop Windows biasa?

Mana yang lebih hemat, aman, dan cocok digunakan untuk sekolah maupun kebutuhan sehari-hari? Mari kita bandingkan secara mendalam.

Sistem Operasi dan Pengalaman Pengguna

Laptop Chromebook menggunakan Chrome OS, sistem operasi buatan Google yang ringan dan sederhana. Antarmukanya mirip dengan browser Chrome, sehingga mudah dipelajari bahkan oleh pemula. Update berjalan otomatis di background, dan keamanan menjadi nilai jual utamanya.

Laptop Windows memakai Microsoft Windows, sistem operasi paling populer di dunia. Keunggulannya ada pada fleksibilitas dan kompatibilitas. Hampir semua aplikasi bisa dijalankan di Windows, mulai dari software produktivitas, desain, hingga gaming.

Performa dan Spesifikasi

Chromebook biasanya dibekali prosesor Intel Celeron atau ARM, RAM 4GB hingga 8GB, serta penyimpanan eMMC. Meski terlihat sederhana, Chrome OS yang ringan membuat performanya tetap stabil untuk kebutuhan harian seperti mengetik, browsing, hingga video call.

Laptop Windows entry-level punya spesifikasi lebih bervariasi. Dengan prosesor Intel Pentium, Core i3, atau AMD Ryzen 3, laptop Windows bisa lebih fleksibel. Namun, karena Windows lebih berat, performa pada spesifikasi rendah sering terasa kurang mulus dibanding Chromebook.

Dukungan Aplikasi dan Produktivitas

Chromebook unggul dalam aplikasi berbasis cloud seperti Google Docs, Sheets, dan Slides. Perangkat ini juga mendukung aplikasi Android dari Google Play Store. Namun, untuk software profesional seperti Adobe Premiere, AutoCAD, atau software akuntansi tertentu, Chromebook jelas terbatas.

Laptop Windows lebih unggul dalam kompatibilitas. Hampir semua aplikasi populer tersedia di Windows, sehingga cocok untuk berbagai kebutuhan, baik sekolah, pekerjaan profesional, hingga hiburan berat.

Kemudahan Offline

Mitos yang sering muncul adalah Chromebook tidak bisa dipakai tanpa internet. Faktanya, Chromebook modern sudah mendukung mode offline, seperti mengedit dokumen, memutar musik, hingga menyimpan file lokal. Meski begitu, ekosistem terbaiknya tetap berbasis online.

Laptop Windows lebih bebas digunakan tanpa internet. Sebagian besar aplikasi bisa berjalan offline, sehingga lebih fleksibel terutama untuk daerah dengan koneksi terbatas.

Harga dan Ketersediaan

Chromebook dikenal lebih murah dibanding laptop Windows. Dengan harga yang ramah di kantong, banyak sekolah di luar negeri beralih menggunakan Chromebook sebagai perangkat pembelajaran digital.

Laptop Windows punya rentang harga lebih luas, mulai dari entry-level hingga premium. Di Indonesia, laptop Windows juga jauh lebih mudah ditemukan karena sudah lama mendominasi pasar.

Keamanan dan Update

Chromebook sangat unggul di sisi keamanan. Dengan update otomatis, fitur sandboxing, dan perlindungan Google, risiko virus dan malware hampir tidak ada. Inilah yang membuat Chromebook cocok untuk anak sekolah dan pengguna kasual.

Laptop Windows memang lebih rentan terkena virus. Walaupun Windows Defender semakin canggih, banyak pengguna tetap menambahkan antivirus eksternal agar lebih aman.

Tabel Perbandingan Chromebook vs Laptop Windows

Unggul Mana?

Chromebook dan laptop Windows punya keunggulan masing-masing. Chromebook adalah pilihan tepat bagi pelajar dan pengguna kasual yang butuh laptop murah, aman, ringan, dan efisien. Namun, laptop Windows tetap unggul dalam fleksibilitas, dukungan aplikasi, dan ketersediaan di pasar Indonesia.

Jadi, jika kebutuhan Anda sebatas mengerjakan tugas, browsing, atau belajar daring, Chromebook bisa jadi opsi hemat dan praktis. Tapi kalau Anda membutuhkan laptop untuk aplikasi profesional atau ingin perangkat yang serbaguna, laptop Windows masih jadi pilihan utama.