Apakah MacBook Cocok untuk Anak Kuliahan? Ini Penjelasannya!

Ilustrasi MacBook
Sumber :
  • YouTube

Digital – Saat memilih laptop untuk menunjang perkuliahan, kamu pasti sering mendengar rekomendasi untuk membeli MacBook. Laptop besutan Apple ini memang terkenal dengan desain premium, build quality yang solid, dan performa yang mumpuni.

Tapi, benarkah MacBook cocok untuk anak kuliahan? Artikel ini akan membahas beberapa kelebihan dan kekurangan MacBook agar kamu bisa menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan.

Desain Minimalis dan Ringan: Teman Mobilitas Sehari-hari

Salah satu alasan banyak mahasiswa tertarik dengan MacBook adalah desainnya yang ramping dan bobotnya yang ringan. Dengan ketebalan hanya sekitar 1,13 cm dan berat kurang dari 1,4 kg (untuk MacBook Air), laptop ini sangat praktis dibawa ke kampus. Jika kamu sering pindah-pindah kelas atau mengerjakan tugas di luar rumah, MacBook jelas jadi pilihan yang memudahkan mobilitasmu.

Performa Mumpuni untuk Multitasking

Apple membekali MacBook dengan chip M-series, seperti M1 atau M2, yang menawarkan performa cepat dan efisiensi daya tinggi. Untuk anak kuliahan yang sering membuka banyak tab di browser, menjalankan aplikasi Office, hingga editing ringan di aplikasi seperti Canva atau iMovie, MacBook mampu melibas semua itu tanpa hambatan. Bahkan, MacBook Air M2 sudah cukup powerful untuk editing video dasar dan desain grafis ringan.

Harga Tinggi: Investasi atau Beban?

Harga MacBook memang tidak ramah di kantong mahasiswa. MacBook Air M2 misalnya, dibanderol mulai dari belasan juta rupiah. Bagi sebagian mahasiswa, harga ini bisa menjadi beban finansial yang berat. Namun, jika kamu memandangnya sebagai investasi jangka panjang, MacBook bisa bertahan hingga 5–7 tahun berkat pembaruan sistem operasi yang rutin dan performa yang stabil. Jadi, pertimbangkan baik-baik budget dan kebutuhanmu sebelum membeli.

Ekosistem Apple yang Mendukung Produktivitas

Jika kamu sudah menggunakan iPhone atau iPad, MacBook akan terasa seperti "puzzle piece" yang melengkapi ekosistem Apple-mu. Fitur seperti AirDrop, Handoff, dan Universal Clipboard memudahkan transfer file antar perangkat tanpa ribet. Bagi anak kuliahan yang multitasking di banyak perangkat, ekosistem Apple ini bisa jadi nilai tambah yang signifikan.

Tidak Cocok untuk Semua Jurusan

Meski MacBook punya banyak kelebihan, tidak semua jurusan kuliah cocok menggunakan laptop ini. Misalnya, mahasiswa Teknik Informatika yang perlu menggunakan aplikasi tertentu seperti AutoCAD, SolidWorks, atau aplikasi pemrograman berbasis Windows, mungkin akan kesulitan karena MacOS tidak mendukung semua software. Sebaiknya kamu cek dulu kebutuhan software jurusanmu sebelum memutuskan membeli MacBook.

MacBook Bisa Jadi Pilihan Tepat, Asal Sesuai Kebutuhan

Jadi, apakah MacBook cocok untuk anak kuliahan? Jawabannya: tergantung kebutuhanmu. Jika kamu membutuhkan laptop ringan, desain premium, dan performa stabil untuk tugas-tugas umum, MacBook jelas bisa diandalkan.

Namun, jika jurusanmu membutuhkan software yang hanya ada di Windows, atau budget-mu terbatas, mungkin ada pilihan lain yang lebih pas. Pertimbangkan semua aspek ini sebelum menjatuhkan pilihan, supaya investasi laptopmu benar-benar mendukung perjalanan kuliahmu.