Laptop Tipis Rentan Patah? Simak 5 Tips Memilih Laptop Tipis yang Awet dan Tahan Lama

Ilustrasi laptop patah
Sumber :
  • Bosara Sultra

Digital – Laptop tipis kini semakin populer karena desainnya yang ramping, ringan, dan mudah dibawa ke mana-mana. Cocok untuk pelajar, mahasiswa, hingga profesional yang sering bekerja secara mobile. Tapi, banyak pengguna yang khawatir soal daya tahan laptop tipis, apakah benar lebih gampang rusak atau bahkan patah?

Faktanya, laptop tipis tidak selalu rentan, asalkan kamu tahu cara memilih yang tepat. Yuk, simak tips memilih laptop tipis yang awet dan tahan lama sebelum kamu memutuskan untuk beli!

1. Perhatikan Material Bodi

Salah satu faktor utama yang menentukan kekuatan fisik laptop adalah material bodinya. Laptop tipis dengan bahan aluminium, magnesium alloy, atau campuran logam lainnya cenderung lebih kuat dibandingkan bodi plastik.

Bahan logam juga memberikan kesan premium dan lebih tahan terhadap tekanan atau benturan ringan. Jika kamu mencari laptop untuk mobilitas tinggi, pastikan bodinya kokoh dan tidak mudah melengkung saat ditekan.

2. Cek Kualitas Engsel Layar

Engsel merupakan salah satu bagian paling krusial, terutama pada laptop tipis. Engsel yang lemah bisa cepat longgar atau bahkan patah jika terlalu sering dibuka-tutup secara kasar.

Saat mencoba laptop, buka dan tutup layarnya perlahan untuk merasakan seberapa kokoh engselnya. Hindari laptop yang terasa ‘kocak’ atau longgar, karena ini bisa menjadi tanda kualitas build yang buruk.

3. Pilih Desain Fanless atau Pendingin Efisien

Laptop tipis biasanya menggunakan prosesor hemat daya seperti Intel U-Series atau AMD Ryzen U-Series. Namun, sistem pendinginnya harus tetap optimal agar laptop tidak cepat panas. Overheating bisa menyebabkan kerusakan komponen dalam jangka panjang.

Laptop dengan desain fanless (tanpa kipas) atau sistem pendingin efisien berbasis vapor chamber menjadi pilihan ideal untuk menjaga suhu tetap stabil tanpa menambah ketebalan bodi.

4. Pastikan Sertifikasi Ketahanan

Beberapa produsen menyediakan laptop tipis dengan sertifikasi standar militer (MIL-STD 810G) yang menjamin ketahanan terhadap guncangan, suhu ekstrem, dan tekanan.

Jika kamu termasuk pengguna yang aktif di lapangan atau sering berpindah tempat, laptop dengan sertifikasi ini bisa menjadi solusi untuk menjamin daya tahan jangka panjang.

5. Perhatikan Garansi dan Layanan Purna Jual

Meski desain tipis membuat laptop tampak lebih rentan, garansi dan layanan purna jual bisa menjadi ‘jaring pengaman’ saat terjadi kerusakan.

Pilih laptop dari merek terpercaya yang menyediakan garansi minimal satu tahun, serta memiliki jaringan service center yang mudah diakses di kota kamu. Ini akan memudahkan proses klaim atau perbaikan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Jadi, sebelum memutuskan beli, pastikan kamu sudah menerapkan tips di atas agar tidak menyesal di kemudian hari.