6 Cara Ampuh Atasi Laptop Lemot, Bikin Performa Kembali Ngebut
Jakarta, VIVA Digital – Laptop yang mulai terasa lemot sering kali membuat pekerjaan atau aktivitas belajar menjadi terganggu. Membuka aplikasi jadi lambat, multitasking terasa berat, hingga sekadar browsing pun bisa bikin kesal. Untungnya, ada sejumlah cara praktis yang bisa dilakukan untuk mengembalikan performa laptop agar kembali cepat dan nyaman digunakan.
Berikut enam langkah efektif yang bisa kamu coba untuk mengatasi laptop yang melambat.
1. Rutin Perbarui Sistem Operasi
Sering mengabaikan notifikasi update Windows atau MacOS? Sebaiknya mulai sekarang jangan ditunda lagi. Memperbarui sistem operasi bukan hanya soal tampilan, melainkan juga peningkatan fitur dan keamanan. Versi lama biasanya memiliki celah yang lebih rentan terhadap virus atau malware.
Dengan melakukan update, laptop mendapatkan perlindungan lebih baik sekaligus fitur modern yang mendukung performa lebih stabil. Jadi, pembaruan rutin adalah langkah sederhana namun penting untuk menjaga laptop tetap optimal.
2. Hapus Aplikasi yang Tidak Pernah Dipakai
Jika laptop sudah digunakan lebih dari dua tahun, besar kemungkinan ada banyak aplikasi yang jarang bahkan tidak pernah kamu buka lagi. Aplikasi ini tidak hanya memakan ruang penyimpanan, tapi juga bisa memperberat sistem.
Menghapus aplikasi yang tidak dibutuhkan akan membantu mempercepat kinerja laptop. Kamu bisa melakukannya dengan mudah lewat menu pengaturan atau Control Panel, tergantung sistem operasi yang digunakan.
3. Tambahkan Kapasitas RAM
RAM adalah komponen penting yang memengaruhi kecepatan laptop saat memproses data. Semakin besar kapasitas RAM, semakin banyak aplikasi yang bisa berjalan bersamaan tanpa membuat laptop tersendat.
Untuk kebutuhan dasar seperti browsing, streaming, atau editing ringan, RAM 8 GB sudah memadai. Namun, jika sering digunakan untuk multitasking berat atau aplikasi profesional, sebaiknya pertimbangkan upgrade ke 16 GB atau bahkan 32 GB agar performa lebih lega.
4. Nonaktifkan Program Startup yang Tidak Perlu
Salah satu penyebab laptop terasa lambat saat pertama kali dinyalakan adalah terlalu banyak program startup. Program ini otomatis aktif ketika laptop booting, sehingga menguras RAM sejak awal.
Kamu bisa menonaktifkan program startup yang tidak penting melalui Task Manager dengan menekan Ctrl+Shift+Esc, lalu pilih tab Startup. Dari sana, nonaktifkan aplikasi yang jarang digunakan agar proses booting lebih cepat.
5. Bersihkan Harddisk dari File Tidak Penting
Harddisk yang penuh bisa menurunkan performa laptop secara signifikan. File cache, dokumen lama, hingga sisa instalasi aplikasi sering menumpuk tanpa disadari. Untuk mengatasinya, gunakan fitur bawaan seperti Disk Cleanup di Windows.
Caranya sederhana: buka Windows Explorer, klik kanan pada drive yang ingin dibersihkan, pilih Properties, lalu klik tombol Disk Cleanup. Dengan rutin membersihkan penyimpanan, ruang harddisk jadi lebih lega dan laptop bekerja lebih lancar.
6. Rajin Lakukan Perawatan Rutin
Selain langkah teknis di atas, kebiasaan sederhana juga bisa membantu menjaga performa laptop. Misalnya, hindari menyimpan terlalu banyak file di desktop, lakukan restart secara berkala, dan gunakan aplikasi pembersih sistem jika diperlukan.
Jangan tunggu hingga laptop benar-benar lambat baru mulai bertindak. Perawatan rutin yang konsisten akan membuat laptop bertahan lebih lama sekaligus tetap nyaman dipakai setiap hari.