Waspadai! Ini Bahaya Laptop Jarang di Shut Down yang Sering Diabaikan

Ilustrasi shutdown laptop
Sumber :

Overheating atau panas berlebih tidak hanya mengganggu kinerja, tetapi juga dapat merusak komponen internal seperti prosesor (CPU), kartu grafis (GPU), dan bahkan baterai. Dalam jangka panjang, hal ini bisa memperpendek usia laptop secara signifikan.

3. Update Sistem dan Keamanan Tidak Berjalan Optimal

Sistem operasi biasanya membutuhkan proses restart setelah melakukan pembaruan (update), baik itu untuk fitur baru maupun patch keamanan. Jika laptop jarang di shut down atau di-restart, maka update ini tidak akan sepenuhnya terpasang.

Akibatnya, laptop menjadi rentan terhadap serangan malware, virus, atau celah keamanan yang seharusnya sudah ditambal. Terlebih jika Anda sering menggunakan koneksi internet publik atau mengakses situs-situs yang kurang aman.

4. Program dan Aplikasi Bisa Error

Beberapa program komputer, terutama software profesional seperti Adobe, AutoCAD, atau aplikasi pengembangan, membutuhkan restart sistem secara berkala agar bisa bekerja optimal.

Ketika laptop tidak pernah dimatikan, aplikasi-aplikasi ini bisa mengalami error, crash, atau berjalan tidak stabil. Bahkan, bisa terjadi konflik antar aplikasi yang menyebabkan sistem berhenti merespons (freeze).