Kenapa Mesin Laptop Bunyinya Kencang? Ini Penyebab dan Solusinya

Ilustrasi laptop
Sumber :
  • Acer

DigitalLaptop merupakan perangkat penting dalam mendukung pekerjaan, belajar, maupun hiburan. Namun, banyak pengguna sering merasa terganggu ketika laptop tiba-tiba mengeluarkan bunyi mesin yang kencang. Suara ini biasanya muncul dari dalam bodi laptop, terutama saat digunakan dalam waktu lama atau menjalankan aplikasi berat. Pertanyaannya, kenapa mesin laptop bisa berbunyi keras?

1. Kipas Pendingin Bekerja Terlalu Keras

Penyebab paling umum laptop mengeluarkan suara bising adalah kipas pendingin yang berputar lebih cepat dari biasanya. Kipas akan bekerja ekstra keras saat prosesor atau kartu grafis mengalami peningkatan suhu. Hal ini sering terjadi ketika laptop digunakan untuk multitasking berat, bermain game, atau menjalankan software desain.

Jika kipas berputar sangat kencang, suara “nging” atau desisan akan lebih terdengar jelas. Kondisi ini sebenarnya wajar, tetapi jika berlangsung terus-menerus, bisa menandakan adanya masalah pada sistem pendingin.

2. Penumpukan Debu di Dalam Laptop

Debu yang menumpuk pada lubang ventilasi atau kipas pendingin juga bisa memicu suara bising. Partikel debu menghambat aliran udara sehingga kipas harus bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu. Tak hanya menimbulkan suara berisik, masalah ini juga berisiko menyebabkan overheat yang dapat merusak komponen.

Membersihkan kipas dan ventilasi secara rutin dengan kuas kecil atau blower bisa menjadi solusi sederhana agar suara laptop kembali normal.

3. Penggunaan Laptop di Permukaan yang Salah

Menggunakan laptop di atas kasur, bantal, atau permukaan empuk lainnya dapat menyumbat ventilasi udara. Akibatnya, kipas akan bekerja lebih keras dan menimbulkan suara bising. Penggunaan cooling pad atau meletakkan laptop di meja datar bisa membantu memperbaiki sirkulasi udara.

4. Hard Disk Bermasalah

Untuk laptop yang masih menggunakan hard disk drive (HDD), bunyi keras juga bisa berasal dari putaran piringan di dalamnya. HDD yang sudah tua atau rusak biasanya mengeluarkan suara klik, dengungan, atau ketukan berulang. Jika suara ini sering terdengar, segera lakukan backup data karena tanda-tanda kerusakan HDD bisa berujung pada hilangnya file penting.

5. Perangkat Keras Rusak atau Longgar

Selain kipas dan hard disk, suara bising bisa timbul dari komponen lain yang longgar, misalnya baut, casing, atau modul tertentu di dalam laptop. Getaran dari komponen yang tidak terpasang rapat dapat menimbulkan suara berisik.

6. Laptop Terlalu Panas (Overheating)

Overheating menjadi pemicu utama kipas laptop berbunyi keras. Suhu tinggi membuat sistem pendingin bekerja maksimal untuk mencegah kerusakan pada prosesor maupun GPU. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memperpendek usia laptop dan membuat kinerjanya menurun drastis.

Cara Mengatasi Suara Laptop yang Bising

Agar laptop tidak terus-menerus mengeluarkan bunyi keras, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

  • Bersihkan kipas dan ventilasi secara rutin. Gunakan blower atau semprotkan udara bertekanan rendah.
  • Gunakan cooling pad. Membantu menjaga suhu laptop tetap stabil.
  • Letakkan laptop di permukaan rata. Jangan gunakan di kasur atau bantal.
  • Update sistem operasi dan driver. Kadang, pengaturan kipas bisa dipengaruhi software.
  • Ganti thermal paste. Jika laptop sudah berusia lebih dari 2 tahun, penggantian thermal paste dapat menurunkan suhu prosesor.
  • Periksa hard disk atau SSD. Jika suara berasal dari HDD, segera lakukan backup data dan pertimbangkan upgrade ke SSD.

Bunyi kencang pada mesin laptop biasanya disebabkan oleh kipas pendingin yang bekerja keras, debu yang menumpuk, hingga komponen yang bermasalah. Meski terkadang masih tergolong normal, suara berlebihan sebaiknya tidak diabaikan karena bisa menjadi tanda laptop mengalami masalah serius. Dengan perawatan rutin, penggunaan cooling pad, serta pengecekan komponen secara berkala, laptop bisa tetap bekerja optimal tanpa menimbulkan suara bising.