Waspadai! Ini Bahaya Laptop Jarang di Shut Down yang Sering Diabaikan
Digital – Banyak pengguna laptop yang terbiasa membiarkan perangkatnya dalam kondisi menyala selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, hanya dengan menutup layar atau menggunakan fitur sleep dan hibernate. Meski terlihat praktis, kebiasaan jarang melakukan shut down bisa menimbulkan berbagai dampak buruk, baik untuk perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang bahaya laptop yang jarang di shut down, serta memberikan tips agar perangkat Anda tetap optimal dan tahan lama.
1. Kinerja Laptop Menurun Secara Bertahap
Salah satu dampak paling umum dari laptop yang jarang dimatikan adalah penurunan performa. Sistem operasi, terutama Windows dan macOS, membutuhkan proses restart atau shut down untuk membersihkan memori sementara (RAM) dan file cache yang menumpuk.
Jika laptop terus-menerus dalam kondisi sleep atau hibernate, file-file sementara ini akan terus menumpuk dan membebani sistem. Akibatnya, laptop bisa menjadi lambat saat membuka program, mengalami lag saat multitasking, bahkan hang secara tiba-tiba.
2. Risiko Overheating Meningkat
Walaupun dalam kondisi sleep konsumsi daya sangat rendah, beberapa komponen tetap aktif, terutama jika ada aplikasi latar belakang yang berjalan. Jika dibiarkan terlalu lama tanpa shut down, laptop bisa mengalami peningkatan suhu secara perlahan.