Iran Punya Rudal Bisa Tembus Iron Dome, Ini 5 yang Paling Ditakuti Israel
- Army Recognition
Digital, VIVA – Ketegangan antara Iran dan Israel kembali mencuat, tak hanya karena konflik geopolitik yang terus memanas, tetapi juga karena kemampuan militer Iran yang makin diperhitungkan dunia.
Salah satu elemen paling menakutkan dari arsenal militer Negeri Para Mullah adalah rudal-rudal balistik dan hipersonik yang dikembangkan secara agresif dalam satu dekade terakhir.
Tak hanya sekadar banyak, diperkirakan lebih dari 3.000 unit rudal-rudal buatan Iran kini memiliki teknologi yang diklaim dapat menembus sistem pertahanan udara tercanggih seperti Iron Dome milik Israel maupun Patriot buatan Amerika Serikat.
Bahkan beberapa di antaranya disebut-sebut mampu melesat hingga 15 kali kecepatan suara dan bermanuver di atmosfer untuk menghindari intersepsi.
Berikut lima rudal paling berbahaya yang dimiliki Iran saat ini, lengkap dengan kemampuan, jangkauan, dan alasan mengapa rudal-rudal ini begitu membuat gentar musuh-musuhnya.
1. Fattah-1: Rudal Hipersonik Iran yang Menantang Dunia
Rudal Hipersonik Fattah-1 Iran
- TINN
Fattah-1 adalah rudal hipersonik generasi pertama yang dikembangkan Iran dan diklaim mampu melesat hingga Mach 13–15 atau 15 kali kecepatan suara. Rudal ini menggunakan bahan bakar padat dan dilengkapi teknologi MaRV (manoeuvrable reentry vehicle) yang membuatnya dapat bermanuver tajam saat memasuki atmosfer akhir.
Iran menyebut Fattah-1 mustahil dicegat oleh sistem seperti Iron Dome atau Patriot. Dengan jangkauan sekitar 1.400 km, rudal ini dapat menjangkau target di Israel, Arab Saudi, Irak, hingga pangkalan AS di Timur Tengah.
Namun, sejumlah analis Barat menyangsikan status “hipersonik sejati” dari rudal ini, menyebutnya lebih mirip rudal balistik cepat dengan kemampuan manuver terbatas.
2. Qassem Bassir: Pintar, Presisi, dan Sulit Dicegat
Qassem Bassir merupakan rudal balistik menengah dengan kemampuan unik: ia dilengkapi sensor optik dan inframerah untuk mengunci target di fase terminal, bahkan di tengah gangguan peperangan elektronik.
Rudal ini bisa melaju hingga Mach 11 saat masuk kembali ke atmosfer dan menghantam target dengan kecepatan tumbukan Mach 5. Jangkauannya mencapai 1.800 km, menjadikannya salah satu rudal paling presisi di gudang senjata Iran.
Sistem panduan cerdas yang dimilikinya membuat rudal ini sangat sulit untuk dicegat oleh pertahanan konvensional.
3. Kheibar Shekan: Cepat, Lincah, dan Sulit Dideteksi Radar
Rudal Kheibar Shekan
- -
Kheibar Shekan adalah rudal balistik jarak menengah generasi ketiga buatan Iran yang memiliki jangkauan hingga 1.450 km. Ditenagai bahan bakar padat dan memiliki bentuk tri-conic yang aerodinamis, rudal ini bisa meluncur cepat, bermanuver tajam, dan sulit terdeteksi radar.
Keunggulan lainnya adalah mobilitas. Kheibar Shekan dapat diluncurkan dari peluncur mobile yang bisa dipindahkan dengan cepat, memberikan fleksibilitas taktis tinggi bagi pasukan Iran.
Rudal ini secara eksplisit dirancang untuk menghindari sistem seperti Arrow, Patriot, dan David’s Sling, serta tentu saja Iron Dome.
4. Ghadr-110: Tua tapi Mengerikan
Ghadr-110 adalah pengembangan dari rudal Shahab-3 dengan peningkatan akurasi dan daya jangkau. Rudal ini dapat menempuh jarak hingga 2.000 km dan memiliki tingkat akurasi sekitar 110 meter CEP (circular error probable), artinya penyimpangannya dari target sangat kecil.
Rudal ini menggunakan sistem dua tahap dengan kombinasi bahan bakar cair dan padat, dan dapat membawa hulu ledak konvensional maupun non-konvensional, termasuk muatan nuklir jika dikembangkan lebih lanjut.
Meskipun bukan rudal terbaru, Ghadr-110 tetap menjadi tulang punggung program rudal strategis Iran.
5. Khorramshahr (Versi 4 / Kheibar): Monster Jarak Jauh
Khorramshahr adalah salah satu rudal paling besar dan kuat milik Iran. Versi terbarunya, Khorramshahr-4 alias "Kheibar", mampu menjangkau target sejauh 2.000 hingga 3.000 km dan membawa hulu ledak hingga 1.500–1.800 kg.
Dengan kapasitas sebesar itu, rudal ini bisa membawa hulu ledak konvensional superbesar, fragmentasi ledak, hingga potensi hulu ledak nuklir. Ukurannya yang besar dan daya hancurnya membuat rudal ini dijuluki sebagai “monster rudal” oleh media Barat.
Iran Punya Ribuan Rudal Siap Luncur
Laporan dari lembaga pertahanan internasional menyebut bahwa Iran memiliki lebih dari 3.000 rudal balistik dan telah menjadi negara dengan stok rudal terbesar di Timur Tengah. Iran juga menjadi pionir di kawasan dalam hal pengembangan teknologi MaRV dan peluncur mobile yang sulit dilacak.
Meskipun begitu, tak semua klaim Iran diakui sepenuhnya oleh pakar militer Barat. Misalnya, kemampuan hipersonik Fattah dan Qassem Bassir masih diperdebatkan, dengan banyak analis menyebutnya sebagai rudal balistik cepat yang belum mencapai level hipersonik sejati.
Rudal Lain yang Tak Kalah Berbahaya
Selain kelima rudal utama di atas, Iran juga masih menyimpan beberapa rudal berbahaya lainnya seperti:
Sejjil-2: MRBM berbahan bakar padat dua tahap, jangkauan 2.000 km.
Shahab-3: Rudal generasi awal dengan jangkauan sekitar 1.300 km.
Zolfaghar dan Dezful: SRBM dengan jangkauan menengah dan peluncuran cepat.
Emad: MRBM dengan sistem panduan presisi tinggi.
Raad-500: SRBM ringan untuk serangan cepat dan akurat.
Meskipun tak secanggih generasi baru, rudal-rudal ini tetap menjadi komponen penting dalam strategi pertahanan dan penyerangan Iran.
Dunia Waspada, Tapi Masih Skeptis
Serangan rudal yang diluncurkan Iran ke arah Israel beberapa waktu lalu memang menunjukkan bahwa sistem pertahanan seperti Iron Dome tidak selalu 100 persen efektif. Namun, sebagian besar rudal tetap bisa dicegat, menunjukkan bahwa kemampuan Iran belum sepenuhnya menembus sistem pertahanan udara modern.
Namun satu hal yang jelas: dengan pengembangan rudal-rudal canggih dan jumlah persenjataan yang masif, Iran telah menjelma menjadi salah satu kekuatan misil paling disegani di Timur Tengah.