Mengenal Rudal Hipersonik yang Digunakan Iran untuk Menggempur Israel

Rudal Hipersonik Fattah-1 Iran
Sumber :
  • TINN

Jakarta, VIVA Digital – Serangan balasan Iran ke wilayah Israel, 18 Juni 2025, mendadak jadi sorotan dunia. Pasalnya, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengonfirmasi penggunaan rudal hipersonik Fattah-1—senjata generasi terbaru yang diklaim sukar dilacak maupun ditembak jatuh. 

6 Rudal Canggih Iran yang Mampu Menembus Iron Dome Israel

Bagi banyak pengamat, ini menandai babak baru perlombaan teknologi persenjataan di Timur Tengah. Kecepatan, manuver, dan jangkauannya bukan lagi sekadar statistik di atas kertas, tetapi nyata menghantam beberapa target militer Israel.

Apa sebenarnya rudal hipersonik dan mengapa keberadaannya membuat sistem pertahanan modern kelimpungan? 

5 Rudal Paling Mematikan Milik Iran yang Ditakuti Israel, Jangkauan 2.000 Km

Fattah-1, Senjata Andalan Iran

Fattah-1 merupakan rudal balistik hipersonik jarak menengah yang dikembangkan Divisi Dirgantara IRGC. Spesifikasinya:

  • Kecepatan terminal: Mach 13–15 (sekitar 16.000–18.500 km/jam)
  • Jangkauan efektif: ± 1.400 km—cukup untuk menjangkau target di Israel dari wilayah barat Iran
  • Bobot hulu ledak: ~200 kg, dapat dimuati konvensional ataupun varian khusus
  • Mesin: pendorong padat dua tahap, memungkinkan peluncuran cepat tanpa persiapan panjang
Di Balik Serangan Israel ke Iran: Teknologi Fasilitas Nuklir yang Jadi Target Utama

Keunggulan utama Fattah-1 terletak pada nosel pemandu yang dapat bergerak sehingga rudal bisa bermanuver tajam di dalam maupun luar atmosfer. Bagi radar Iron Dome atau David’s Sling milik Israel, lintasan yang berubah-ubah ini mempersulit prediksi titik tumbukan.

Halaman Selanjutnya
img_title