WhatsApp Punya Fitur Baru Bikin Males Baca Chat Panjang, Cukup Tekan Ini Saja!

Ilustrasi WhatsApp di Iphone
Sumber :
  • Paxels

Digital, VIVAWhatsApp kembali bikin gebrakan dengan fitur terbarunya yang mengandalkan kecerdasan buatan (AI). Bagi kamu yang sering masuk grup rame tapi malas baca ribuan pesan, kabar ini bisa jadi penyelamat!

 

Meta resmi memperkenalkan fitur bernama "Summarize with Meta AI", yaitu ringkasan pesan otomatis berbasis AI yang kini sudah diluncurkan untuk pengguna WhatsApp di Amerika Serikat.

Fitur ini memungkinkan kamu melihat isi obrolan yang panjang hanya dalam bentuk poin-poin penting—tanpa harus scroll satu per satu!

Whatsapp

Photo :
  • Whatsapp

 

Cara Kerja Ringkasan AI WhatsApp

 

Fitur ini muncul dalam bentuk tombol khusus di bagian atas layar percakapan. Cukup tekan tombol tersebut, dan sistem akan secara otomatis merangkum pesan terakhir yang belum kamu baca. Praktis, kan?

 

Yang bikin lebih keren, fitur ini tidak membaca isi pesan kamu secara langsung. Meta menegaskan bahwa proses ini menggunakan metode Private Processing. Artinya, semua pemrosesan dilakukan lewat server aman tanpa menyimpan atau mengintip isi pesan.

 

Dengan kata lain, meski mengandalkan AI, privasi tetap dijaga.

 

Bisa Dimatikan Kapan Saja

 

Fitur ini juga opsional, alias tidak aktif secara default. Kamu bisa memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkannya melalui menu Advanced Chat Privacy. Bahkan, fitur ini bisa diatur untuk hanya aktif di percakapan tertentu saja.

 

Cocok buat kamu yang aktif di banyak grup tapi tetap ingin menjaga ruang pribadi.

 

Kapan Masuk Indonesia?

 

Sayangnya, saat ini fitur "Summarize with Meta AI" baru tersedia untuk pengguna WhatsApp di Amerika Serikat dan hanya dalam bahasa Inggris.

Namun, Meta memastikan bahwa fitur ini akan segera diperluas ke negara dan bahasa lain sepanjang tahun 2025.

 

Artinya, pengguna di Indonesia tinggal menunggu waktu saja untuk bisa menikmati kemudahan ini.

 

Ringkasan AI, Solusi Banjir Chat?

 

Di era digital yang serba cepat, kadang kita tidak sempat membaca semua pesan yang masuk, terutama di grup besar yang aktif 24 jam. Dengan hadirnya fitur ringkasan ini, WhatsApp berusaha menjawab kebutuhan pengguna yang ingin tetap update tanpa membuang waktu.

 

Tapi, tentu saja, fitur ini masih akan terus dikembangkan. Akurasi ringkasan masih jadi tantangan tersendiri, terutama jika pesan mengandung konteks humor, sarkasme, atau bahasa campuran.

 

Namun jika berhasil, fitur ini bisa jadi game changer dan membuka jalan untuk integrasi AI lebih dalam di platform komunikasi populer seperti WhatsApp.