Mengenal Rudal Hipersonik yang Digunakan Iran untuk Menggempur Israel
- TINN
Sistem Iron Dome dirancang menghadang roket jarak pendek, sedangkan Arrow 3 fokus pada ICBM berlintasan tinggi. Rudal hipersonik berada di “zona abu-abu” yang belum tercover penuh.
2. Efek Deterrent
Bagi Iran, Fattah-1 berfungsi sebagai penyeimbang kekuatan udara Israel. Risiko serangan balik super-cepat dapat menghalangi aksi militer sepihak di masa depan.
3. Perlombaan Teknologi
Keberhasilan Iran kemungkinan memicu investasi besar Israel pada laser anti-hipersonik atau interceptor generasi berikutnya. Negara regional lain—Arab Saudi, Turki—bisa ikut berlomba.
Tantangan Teknis Rudal Hipersonik
Kecepatan Mach 15 memunculkan temperatur ekstrem di kulit rudal. Iran mengklaim memakai material komposit karbon tahan panas serta algoritma AI untuk menstabilkan penerbangan. Namun, presisi tetap menjadi pekerjaan rumah: sedikit deviasi sudut pada kecepatan itu bisa meleset ratusan meter.