Microsoft Hentikan Layanan Cloud untuk Militer Israel

Kantor Microsoft
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA Digital – Microsoft resmi menghentikan sebagian layanannya untuk militer Israel setelah terungkap dugaan penyalahgunaan teknologi cloud untuk pengawasan massal terhadap warga Palestina

Belajar Bikin AI dari Nol, Peluang Besar untuk Generasi Digital Indonesia

Keputusan ini disampaikan oleh Presiden Microsoft, Brad Smith pada Kamis, 25 September 2025, setelah perusahaan meninjau laporan investigasi yang dilakukan surat kabar The Guardian.

Investigasi The Guardian mengungkap bahwa Unit 8200, lembaga intelijen militer Israel, diduga menggunakan platform Azure milik Microsoft untuk menyimpan rekaman panggilan telepon dalam jumlah besar dari warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza.

Geger! Ada Aplikasi Israel di HP Samsung, Diam-Diam Sedot Data Pengguna

Brad Smith menegaskan, Microsoft tidak pernah menyediakan teknologi yang bisa digunakan untuk pengawasan massal terhadap warga sipil. 

“Kami telah menerapkan prinsip ini di seluruh dunia selama lebih dari dua dekade, dan akan terus berpegang pada komitmen tersebut,” tulisnya dalam email internal dikutip dari Al Jazeera Jumat, 26 September 2025.

Google Gemini Hadirkan Guided Learning: Cara Baru Belajar Cepat dan Interaktif

Layanan Cloud dan AI Dinonaktifkan

Sebagai tindak lanjut, Microsoft memberitahu Kementerian Pertahanan Israel mengenai keputusan untuk menghentikan serta menonaktifkan sejumlah langganan dan layanan terkait, termasuk penyimpanan cloud serta teknologi berbasis AI.

Halaman Selanjutnya
img_title