Google Akan Gabungkan Chrome OS dan Android Jadi Satu Platform
- Pixabay
Bayangkan Pixel 10 dengan aksesori mirip laptop seperti NexDock, sehingga ponsel bisa dipakai layaknya komputer.
Bagaimana nasib Chromebook lama?
Android memang bisa berjalan di prosesor ARM dan x86, tapi mayoritas aplikasi dibuat untuk ARM. Apakah Chromebook berbasis Intel lama akan ditinggalkan?
Bagaimana soal pembaruan?
Chrome OS biasanya mendapat update tiap empat minggu, sementara Android lebih jarang. Apakah frekuensi update akan berubah?
Semua ini masih misteri, dan kemungkinan baru terjawab beberapa tahun lagi, mungkin saat Android 17 dirilis. Namun yang jelas, langkah penggabungan ini adalah sinyal positif untuk masa depan perangkat Android dan Chromebook.
Penggabungan Android dan Chrome OS bisa jadi titik balik penting dalam strategi Google. Jika berhasil, kita bisa melihat ekosistem yang lebih kuat, perangkat lebih fleksibel, dan pengalaman pengguna yang lebih mulus. Jadi, siapkah kamu untuk era baru laptop dan ponsel Android yang benar-benar terhubung?