Penerapan Zero Tolerance Bisa Guncang Operator, Gapasdap Buka Suara
- HR Daily Advisor
Digital, VIVA – Kebijakan zero tolerance, yang berarti tidak ada toleransi sedikit pun terhadap pelanggaran aturan keselamatan, kini menjadi fokus utama dalam pengawasan pelayaran, terutama bagi kapal penumpang dan kapal barang di perairan padat seperti Selat Malaka, Laut Jawa, dan perairan timur Indonesia.
Penerapan kebijakan zero tolerance ini meliputi berbagai aspek, seperti:
- Pemeriksaan dokumen dan kelaiklautan kapal sebelum berlayar.
- Larangan berlayar bagi kapal yang tidak memenuhi syarat keselamatan.
- Penerapan sanksi administratif hingga pidana bagi pelaku pelanggaran.
- Pemantauan ketat terhadap penggunaan alat keselamatan seperti jaket pelampung, radio komunikasi, dan alat deteksi cuaca.
Dewan Pengurus Pusat Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (DPP Gapasdap) menegaskan bahwa keselamatan adalah harga mati, tapi tidak gratis.