10 Pertanyaan Ini Mustahil Dijawab ChatGPT

Ilustrasi ChatGPT/prompt ChatGPT
Sumber :
  • ChatGPT

Digital – Makin banyak orang memakai AI untuk mencari jawaban cepat, namun tidak semua pertanyaan bisa (atau seharusnya) dijawab oleh ChatGPT. Memahami batasan ini membantu kamu merumuskan pertanyaan yang lebih efektif, sekaligus menjaga etika dan keamanan dalam penggunaan AI. Berikut penjelasan ringkas, dilengkapi contoh, tentang jenis pertanyaan yang tidak dapat atau tidak layak dijawab oleh ChatGPT.

1. Data pribadi, rahasia, dan identitas sensitif

ChatGPT tidak dapat dan tidak akan membantu mengungkap data pribadi seseorang (misal alamat rumah, nomor KTP, nomor telepon, kredensial login) atau informasi yang bersifat rahasia.

Contoh yang ditolak: “Kasih nomor telepon pribadi artis X.”

Cara yang benar: “Bagaimana cara menghubungi manajemen artis X secara resmi?”

2. Instruksi berbahaya atau ilegal

Pertanyaan yang mendorong tindakan ilegal, berbahaya, atau tidak etis akan ditolak. Ini termasuk pembuatan senjata, peretasan, penipuan, penyalahgunaan obat, hingga cara menyakiti diri sendiri atau orang lain.

Contoh yang ditolak: “Gimana cara bobol Wi-Fi tetangga?”

Cara yang benar: “Bagaimana mengamankan jaringan Wi-Fi rumah agar tidak mudah dibobol?”

3. Diagnosis medis dan hukum yang spesifik pada kasus pribadi

ChatGPT bukan pengganti dokter atau pengacara, sehingga tidak boleh memberi diagnosis medis, meresepkan obat, atau memberikan nasihat hukum yang mengikat untuk kasus spesifik.

Contoh yang dibatasi: “Saya sakit X, obat apa yang harus saya minum dan dosisnya berapa?”

Cara yang benar: “Apa saja opsi perawatan umum untuk kondisi X? Informasi edukatif saja, bukan saran medis pribadi.”

4. Prediksi masa depan dan hasil yang belum terjadi

AI tidak bisa mengetahui masa depan: hasil pertandingan, harga saham esok hari, nomor undian, atau keputusan yang belum diumumkan.

Contoh yang mustahil: “Tolong ramalkan skor final Liga Champions pekan depan.”

Cara yang benar: “Faktor apa yang biasanya memengaruhi hasil laga final Liga Champions?”

5. Informasi real-time yang berubah cepat (tanpa akses sumber tepercaya)

Jika sebuah platform AI sedang tidak terhubung ke sumber tepercaya, maka pertanyaan yang sangat dinamis, harga kripto saat ini, cuaca menit ini, status lalu lintas detik ini, tidak bisa dijawab akurat.

Contoh yang rawan meleset: “Berapa kurs USD/IDR detik ini?”

Cara yang benar: “Di mana saya bisa mengecek kurs USD/IDR terkini yang akurat?”

6. Permintaan untuk mengungkap “dapur” model (chain-of-thought, data pelatihan rinci)

ChatGPT tidak akan menampilkan catatan pikiran langkah-demi-langkah (chain-of-thought) atau mengungkap dataset pelatihan spesifik yang bersifat tertutup.

Contoh yang ditolak: “Tampilkan semua langkah berpikirmu secara detail untuk soal ini.”

Cara yang benar: “Jelaskan jawaban ringkas dan langkah perhitungan utama tanpa membeberkan proses internal.”

7. Konten berhak cipta secara penuh (tanpa izin) dan materi dewasa eksplisit

Meminta salinan penuh buku/film berhak cipta, atau konten seksual eksplisit, akan ditolak. AI boleh merangkum singkat (secara fair use) tapi tidak boleh membagikan materi lengkap yang dilindungi.

Contoh yang ditolak: “Tempelkan seluruh bab 1 buku X.”

Cara yang benar: “Bisa ringkas tema utama bab 1 buku X dalam 2–3 paragraf?”

8. Tugas akademik untuk diserahkan mentah (kontrak-cheating)

Permintaan untuk menulis tugas yang akan diserahkan sebagai karya asli tanpa pengakuan, atau untuk mengakali ujian/kuis/tes kompetensi, tidak etis dan akan dibatasi.

Contoh yang dilarang: “Tulis esai skripsi lengkap agar bisa langsung saya submit.”

Cara yang benar: “Bantu saya menyusun outline, metodologi, dan referensi awal untuk topik skripsi ini.”

9. Pertanyaan yang membutuhkan pengalaman pribadi atau observasi fisik

ChatGPT tidak memiliki pengalaman hidup, tidak bisa melihat lingkungan sekitar kamu, dan tidak dapat melakukan inspeksi fisik.

Contoh yang mustahil: “Apakah suara mesin mobil saya berisik saat saya gas?”

Cara yang benar: “Gejala umum mesin berisik saat digas itu apa saja, dan pemeriksaan awal apa yang bisa dilakukan?”

10. Ambiguitas ekstrem, nihil konteks, atau definisi yang tidak jelas

Jika pertanyaan terlalu umum/ambigu, jawaban akan tidak akurat atau spekulatif.

Contoh yang kurang jelas: “Kenapa jelek?” (Jelek apa? Produk? Desain? Film?)

Cara yang benar: “Kenapa desain halaman landing ini kurang efektif untuk konversi? (sertakan contoh dan tujuan)”

Dengan memahami batasan di atas, kamu bisa memaksimalkan manfaat ChatGPT, sebagai alat bantu riset, ideasi, dan edukasi, tanpa melanggar etika, hukum, maupun privasi.