Gak Semuanya Bisa Dijawab, Ini Daftar Pertanyaan yang Ditolak ChatGPT
- Freepik
Digital – idak semua pertanyaan bisa dijawab ChatGPT. Demi keamanan, privasi, dan etika, ada kategori pertanyaan yang akan ditolak atau dibatasi. Memahami batasan ini membantu kamu menyusun prompt yang lebih jelas, legal, dan bermanfaat. Berikut daftar pertanyaan yang umumnya ditolak, beserta contoh alternatif yang lebih aman agar tujuanmu tetap tercapai.
1. Data pribadi dan informasi sensitif
ChatGPT menolak permintaan yang mengungkap identitas atau data rahasia pihak mana pun.
Ditolak: “Berikan alamat rumah, nomor telepon, atau email pribadi artis X.”
Alternatif aman: “Bagaimana prosedur menghubungi manajemen resmi artis X untuk keperluan wawancara?”
2. Instruksi berbahaya atau tindakan ilegal
Pertanyaan yang mendorong kejahatan, peretasan, penipuan, pembuatan senjata, atau tindakan berbahaya tidak akan dilayani.
Ditolak: “Tunjukkan langkah membobol Wi-Fi tetangga.”
Alternatif aman: “Bagaimana cara mengamankan jaringan Wi-Fi rumah dari serangan brute force?”
3. Konten kebencian, kekerasan, dan diskriminasi
Permintaan yang mendorong kebencian terhadap individu/kelompok berdasarkan ras, agama, gender, atau identitas lain tidak akan dipenuhi.
Ditolak: “Tuliskan orasi yang menghina kelompok A.”
Alternatif aman: “Bagaimana menulis pidato yang menekankan toleransi dan keberagaman di lingkungan kerja?”
4. Materi dewasa eksplisit
Konten seksual eksplisit, terutama yang melibatkan pihak di bawah umur atau tanpa persetujuan, dilarang.
Ditolak: “Buat cerita erotis eksplisit.”
Alternatif aman: “Bantu tulis adegan romantis yang sopan untuk novel genre young adult.”
5. Pelanggaran hak cipta dan permintaan teks penuh
AI tidak akan menyalin penuh konten berhak cipta (buku, artikel berbayar, skenario film).
Ditolak: “Tempelkan seluruh bab 1 buku X.”
Alternatif aman: “Ringkas tema utama bab 1 buku X dalam dua paragraf (tanpa kutip panjang).”
6. Diagnosis medis atau hukum yang spesifik
ChatGPT bukan pengganti dokter atau pengacara dan tidak memberi diagnosis/penilaian hukum yang mengikat.
Ditolak: “Saya punya gejala A, B, C—tolong diagnosis dan resepkan obat.”
Alternatif aman: “Apa saja penyebab umum gejala A, B, C dan kapan sebaiknya ke dokter? Jelaskan bersifat edukatif.”
7. Prediksi masa depan dan hasil acak
Permintaan meramal skor pertandingan, nomor undian, harga saham esok hari, atau keputusan yang belum diumumkan ditolak atau dijawab sangat umum.
Ditolak: “Sebut skor final laga X minggu depan.”
Alternatif aman: “Faktor taktis apa yang biasanya menentukan hasil laga final? Sertakan contoh historis.”
8. Permintaan “dapur” model (chain-of-thought & dataset tertutup)
Model tidak akan membocorkan langkah berpikir internal atau dataset pelatihan rahasia.
Ditolak: “Tunjukkan semua langkah pikiranmu selengkapnya.”
Alternatif aman: “Jelaskan hasil akhirnya dan garis besar langkah perhitungan utama.”
9. Menyuruh menyontek atau contract cheating
Permintaan untuk mengerjakan ujian, tugas yang akan diserahkan sebagai karya asli, atau menyalin jawaban tes dilarang.
Ditolak: “Kerjakan soal ujian ini, jangan jelaskan.”
Alternatif aman: “Bantu jelaskan konsep dan berikan contoh soal mirip beserta pembahasannya.”
10. Informasi real-time sangat dinamis (tanpa sumber tepercaya)
Jika butuh data detik-ini (harga, cuaca, skor langsung) dan tidak ada akses sumber tepercaya, jawaban bisa ditolak atau dibatasi.
Ditolak: “Berapa kurs USD/IDR saat ini detik ini?”
Alternatif aman: “Di mana platform tepercaya untuk mengecek kurs USD/IDR real-time? Jelaskan cara membacanya.”
Dengan memahami kategori pertanyaan yang ditolak ChatGPT, kamu bisa menyusun prompt yang lebih efektif sekaligus menjaga etika penggunaan AI. Hasilnya: proses riset, ideasi, dan produksi konten menjadi lebih cepat, aman, dan bernilai.