Saham dan Aset Kripto Hadapi Ujian Berat di September, Simpan atau Jual Sekarang?
- VIVA/ Muhammad Ali Wafa
Bagi para investor, September kali ini bukan semata soal hindari bulan sial. Justru yang lebih penting adalah disiplin strategi menghadapi kombinasi faktor musiman dan makroekonomi.
"Salah satu strategi yang dapat dioptimalkan investor selain investasi rutin atau Dollar Cost Averaging (DCA) ialah dengan memanfaatkan strategi Crypto Futures yang juga tersedia di Reku, untuk memungkinkan investor meraih keuntungan saat kondisi pasar naik maupun turun," paparnya.
Selain itu, investor juga perlu memperhatikan proyeksi perkembangan inflasi serta pandangan The Fed ke depan bisa menjadi cara mengelola risiko dengan tetap menjaga eksposur terhadap peluang kenaikan harga.
Di sisi lain, aset dengan katalis yang kuat seperti Bitcoin dan Ethereum masih bisa jadi pilihan bagi traders momentum.
Bagi investor jangka panjang, sebut Fahmi, September hanyalah satu bulan dalam siklus panjang.
Jika suku bunga global terus turun hingga 2026, aset yang cukup berisiko seperti aset kripto dan saham AS, besar kemungkinan tetap akan menjadi pemenang utama.
"Bitcoin diperkirakan masih bisa menguji level psikologis baru untuk mencetak new all time high khususnya jika tren pemangkasan berlanjut, sementara Ethereum punya katalis dari penguatan ekosistem rollups dan adopsi institusional seperti tren DATs (Digital Asset Treasury companies)," imbuhnya.