7 Penyebab Utama Layar TV Bergaris yang Sering Terjadi dan Solusi Praktisnya
- Polytron
Cara perbaiki: Buka casing, bersihkan frame dengan kain microfiber dan alkohol isopropil. Oleskan anti-karat spray khusus elektronik. Biaya servis Rp150 ribu. Pencegahan: Letakkan TV di ruang kering, gunakan silica gel dehumidifier, dan bersihkan rutin setiap 3 bulan.
5. Pengaturan Resolusi atau Sinyal Input Salah
Garis vertikal tipis bisa timbul dari penyebab layar TV bergaris akibat setting, seperti input HDMI longgar atau resolusi PC tidak cocok (misal 4K ke TV 1080p). Ini bikin sinyal terganggu, terlihat seperti garis statis saat ganti channel.
Solusi mudah: Cek semua kabel HDMI/VGA, ganti jika rusak (Rp50 ribu). Atur resolusi TV ke native via menu Picture > Expert Settings. Test dengan sumber lain seperti laptop. Jika pakai set-top box, update firmware via USB.
6. Burn-In atau Retensi Gambar pada OLED
Untuk TV OLED premium, penyebab layar TV bergaris horizontal adalah burn-in, di mana gambar statis (logo channel) "membakar" pixel, tinggalkan garis permanen. Ini terjadi setelah 2.000 jam pemakaian intensif.
Cara atasi: Aktifkan pixel shift via settings untuk gerakkan gambar otomatis. Gunakan mode hemat energi dan variasi konten. Jika parah, ganti panel (Rp5-10 juta). Pencegahan: Jangan biarkan logo statis >1 jam, gunakan screensaver.