AI vs Teknologi Siluman, Siapa yang Angkat Tangan

Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Sumber :
  • AI Time Journal

Terobosan lain adalah kemampuan AI untuk menerjemahkan data kompleks menjadi langkah-langkah sederhana bagi personel militer sehingga mereka bisa mengambil keputusan dengan cepat bahkan dalam situasi penuh tekanan.

Di versi mendatang, tim pengembang berharap AI ini bisa bekerja sama dengan drone, kapal permukaan, dan robot bawah laut otonom.

Tujuannya adalah menciptakan jaringan deteksi tiga dimensi yang bisa belajar sendiri, beradaptasi dengan strategi pengelakan yang makin canggih, dan memantau lautan secara real-time.

Jika target itu tercapai, strategi pertahanan global bisa sangat terganggu. Tiga pilar penangkal nuklir, yang dikenal sebagai nuclear triad (rudal balistik antarbenua berbasis darat, pembom strategis, dan rudal balistik dari kapal selam), bisa kehilangan efektivitasnya.

Sistem-sistem ini dirancang untuk mencegah serangan nuklir pertama dari lawan karena menjamin adanya serangan balasan yang pasti.

Armada laut yang selama ini mengandalkan taktik “petak umpet” kapal selam bertenaga nuklir akan menghadapi ketidakpastian jika kemampuan kapal selam mereka terancam.

Meski begitu, isu militer juga selalu dimainkan di ranah psikologis. Publikasi riset semacam ini bisa jadi cara China menegaskan keunggulan strategisnya.