Apple Siapkan Aplikasi Mirip ChatGPT untuk Perkuat Siri Generasi Baru
- CNN
Digital – Apple tengah mengambil langkah besar dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Berdasarkan laporan dari sumber internal, raksasa teknologi asal Cupertino ini sedang menguji sebuah aplikasi mirip ChatGPT untuk iPhone. Aplikasi tersebut tidak ditujukan untuk publik, melainkan hanya digunakan oleh tim rekayasa Apple guna menyempurnakan Siri generasi berikutnya.
Aplikasi tersebut memiliki kode nama “Veritas”, yang dalam bahasa Latin berarti “kebenaran”. Dengan Veritas, Apple berusaha mengeksplorasi kemampuan AI berbasis Large Language Model (LLM), yang juga menjadi fondasi utama dalam perkembangan chatbot modern seperti ChatGPT.
Fitur yang Sedang Diuji Lewat Veritas
Menurut laporan, Veritas bukan sekadar chatbot biasa. Aplikasi ini dirancang untuk menguji berbagai kemampuan baru Siri, termasuk:
- Mencari data personal pengguna seperti lagu, email, foto, hingga video.
- Menjalankan perintah dalam aplikasi, misalnya melakukan pengeditan foto langsung melalui perintah suara.
- Menghadirkan percakapan natural dengan pengguna, sambil menyimpan riwayat obrolan agar interaksi berikutnya lebih personal.
Dengan fitur-fitur tersebut, Siri di masa depan tidak hanya menjadi asisten digital yang menjawab pertanyaan umum, tetapi juga mampu memahami konteks pribadi pengguna dan menjalankan instruksi lebih kompleks.
Kenapa Veritas Tidak Dirilis untuk Publik?
Meskipun potensinya besar, Apple menegaskan bahwa Veritas hanya untuk pemakaian internal. Beberapa eksekutif Apple sebelumnya juga sudah menyatakan keraguannya untuk ikut serta secara langsung dalam pasar chatbot AI. Karena itu, tidak mengherankan jika Veritas tidak dipublikasikan.
Tujuan utama Veritas adalah membantu tim Siri melakukan eksperimen dan menyempurnakan fitur, bukan untuk menyaingi ChatGPT secara langsung.
Siri Generasi Baru Tertunda hingga Tahun Depan
Awalnya, Siri versi terbaru yang lebih pintar dengan dukungan AI dijadwalkan rilis musim semi tahun ini. Namun, Apple menunda peluncurannya dan kini menargetkan Maret tahun depan sebagai waktu perilisan.
Selama masa penundaan ini, Apple juga melakukan diskusi tingkat lanjut dengan beberapa perusahaan AI besar seperti OpenAI, Google, dan Anthropic. Tujuannya adalah mencari dukungan tambahan agar Siri dapat hadir dengan performa lebih baik dan bersaing dengan asisten virtual lain.
Ekspansi AI Apple ke Produk Lain
Tidak hanya untuk Siri di iPhone, Apple juga berencana memperluas integrasi AI ke perangkat lain. Beberapa produk yang diproyeksikan akan mendapat teknologi ini antara lain:
- HomePod sebagai perangkat pintar rumah tangga.
- Apple TV untuk pengalaman hiburan yang lebih interaktif.
- Perangkat rumah pintar lainnya, yang memungkinkan kontrol lebih mudah dengan perintah suara cerdas.
Langkah ini sejalan dengan tren global, di mana AI tidak hanya menjadi alat tambahan, tetapi juga bagian inti dari pengalaman pengguna di berbagai perangkat.
Apa Artinya untuk Pengguna iPhone?
Meskipun aplikasi Veritas tidak akan pernah dirasakan oleh pengguna umum, manfaat dari pengujian internal ini tetap besar. Nantinya, Siri akan hadir lebih pintar, lebih responsif, dan lebih berguna untuk kebutuhan sehari-hari. Mulai dari mencari foto lama di galeri, menyusun jadwal, hingga membantu produktivitas, semua bisa dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.
Bagi pengguna, ini berarti iPhone tidak hanya menjadi ponsel pintar, tetapi juga asisten pribadi berbasis AI yang benar-benar memahami kebutuhan pemiliknya.
Apple mungkin terlihat terlambat dibandingkan pesaing dalam meluncurkan chatbot AI untuk publik. Namun, strategi perusahaan ini berbeda, alih-alih merilis produk terburu-buru, Apple memilih memperkuat Siri lewat eksperimen internal dengan Veritas.
Dengan target peluncuran Maret tahun depan, serta dukungan dari perusahaan AI besar, Siri generasi baru diprediksi akan menjadi salah satu inovasi terbesar Apple dalam dunia asisten virtual.