Dibayar Rp229 Triliun! Ini Sosok Alexandr Wang, Otak di Balik Superintelligence Labs Meta

Alexandr Wang
Sumber :
  • Instagram/alexanddeer

Digital – Dalam upaya besar untuk mendominasi persaingan kecerdasan buatan (AI), Meta resmi menunjuk Alexandr Wang, sosok muda berusia 28 tahun, sebagai pimpinan baru proyek Meta Superintelligence Labs. Langkah ini menunjukkan keseriusan Mark Zuckerberg untuk membuat Meta menjadi pemain utama di bidang AI, bahkan melampaui Microsoft, Google, dan Apple.

Meta tidak main-main. Zuckerberg menggelontorkan investasi fantastis senilai 14,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp229 triliun untuk memperkuat proyek AI tersebut, seperti dikutip dari Financial Express. Wang, yang juga dikenal sebagai pendiri startup Scale AI, kini menjadi otak di balik strategi besar Meta dalam membangun kecerdasan buatan super yang disebut superintelligence.

Dari Tidur di Kasur Angin hingga Jadi Miliarder

Ia memulai perjalanannya pada tahun 2016, saat baru berusia 19 tahun. Bersama temannya, Lucy Guo, Wang mendirikan Scale AI, startup yang berfokus menyediakan data berlabel dalam jumlah besar untuk melatih sistem AI canggih.

Demi mewujudkan mimpinya, mereka hidup sederhana dan bekerja tanpa kenal lelah, bahkan tidur di kasur angin di kantor. Namun, kerja keras itu terbayar mahal. Scale AI dengan cepat menarik perhatian industri teknologi global, hingga menarik investasi dari raksasa seperti Nvidia, Amazon, dan Meta.

Kini, perusahaan tersebut bernilai hampir 14 miliar dolar AS, sementara Wang menjadi miliarder muda yang memiliki pengaruh besar di dunia AI. Ia juga dikenal memiliki hubungan dekat dengan tokoh penting seperti Sam Altman dari OpenAI dan sejumlah pejabat di Washington D.C.

Membentuk Meta Superintelligence Labs