Google Perluas Alat Pembuat Video AI Veo 3 ke Lebih Banyak Negara, Kreator Konten Makin Dimanjakan

Google Rilis Veo 3
Sumber :
  • xbodrum.com

Digital, VIVA –  Di tengah persaingan teknologi kecerdasan buatan yang kian panas, Google kembali menunjukkan taringnya dengan memperluas jangkauan Veo 3, alat pembuat video berbasis AI generatif.

Setelah sebelumnya dikenalkan secara eksklusif di Amerika Serikat, kini Google membuka akses Veo 3 ke lebih banyak negara melalui platform cloud mereka, Vertex AI.

Langkah ini diyakini akan mengubah cara kreator konten, pemasar, hingga perusahaan produksi video menciptakan visual berkualitas tinggi dalam hitungan detik.

Apa Itu Google Veo 3?

Veo 3 adalah generasi terbaru dari teknologi pembuat video AI milik Google DeepMind. Alat ini memungkinkan pengguna membuat video sinematik dengan hanya memberikan perintah teks (prompt) atau gambar statis.

Tidak hanya sekadar animasi biasa, Veo 3 mampu menghasilkan klip video yang memperhatikan detail sinematografi seperti pencahayaan, gerakan kamera, tekstur, hingga transisi antar adegan.

Hasil video buatan Google Veo 3

Photo :
  • Tiktok

Dibanding pendahulunya, Veo 3 hadir dengan peningkatan signifikan dalam pemahaman konteks visual dan naratif.

Video yang dihasilkan kini dapat mencerminkan instruksi yang lebih kompleks, termasuk perubahan adegan, alur cerita, serta integrasi suara dan musik latar yang disinkronkan secara otomatis.

Hadir di Lebih Banyak Negara Lewat Vertex AI

Pada ajang Google I/O 2024 lalu, Google mengumumkan bahwa Veo 3 akan tersedia bagi lebih banyak pengguna global melalui Vertex AI, platform Machine Learning berbasis cloud dari Google Cloud.

Dengan demikian, perusahaan, developer, dan tim kreatif dari berbagai negara, termasuk Asia Tenggara, bisa mengakses teknologi ini untuk mempercepat proses pembuatan video berkualitas tinggi.

Untuk pengguna umum, Google juga menyediakan versi uji coba terbatas melalui Google Labs, dengan daftar tunggu yang saat ini masih dibuka. Rencana selanjutnya, Veo 3 juga akan diintegrasikan ke dalam YouTube Shorts dan produk kreatif lainnya dari Google.

Fitur-Fitur Unggulan Google Veo 3

Berikut adalah fitur utama yang membuat Veo 3 menarik bagi banyak kalangan:

  • Pembuatan Video dari Teks atau Gambar: Pengguna cukup mengetikkan deskripsi atau mengunggah gambar, dan AI akan mengubahnya menjadi video.

  • Sinematografi Realistis: AI memahami konsep sinematik seperti depth of field, pergerakan kamera, dan komposisi gambar.

  • Efek Suara dan Musik Otomatis: Sistem dapat menambahkan suara dan musik latar secara otomatis sesuai konteks.

  • Dukungan Multibahasa dan Narasi: Prompt dalam berbagai bahasa bisa diproses dengan akurasi tinggi.

  • Sinkronisasi Gerakan dan Audio: Untuk video dengan dialog, bibir tokoh virtual dapat disesuaikan dengan audio yang digunakan.

Saingan Langsung OpenAI Sora

Langkah Google ini tentu menjadi sinyal langsung kepada pesaingnya, OpenAI, yang belum lama ini memperkenalkan Sora, alat AI video yang juga mampu menciptakan klip berdurasi panjang dari teks.

Namun, dalam beberapa pengujian, Veo 3 dinilai memiliki keunggulan dalam aspek sinematografi dan kebebasan kreatif, terutama untuk keperluan komersial dan industri film pendek.

Sementara Sora masih berada dalam tahap pengujian terbatas, Veo 3 mulai membuka akses lebih luas dengan sistem cloud yang terintegrasi dengan produk Google lainnya, menjadikannya lebih praktis untuk kebutuhan enterprise dan kreator profesional.

Peluang Baru bagi Kreator dan Industri Media

Bagi para kreator konten, influencer, hingga agensi pemasaran digital, kehadiran Veo 3 bisa menjadi revolusi baru. Video berkualitas tinggi kini dapat diproduksi dalam waktu jauh lebih singkat dan dengan biaya lebih rendah.

Selain itu, industri seperti pendidikan, hiburan, hingga e-commerce bisa memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan konten yang lebih menarik dan interaktif tanpa harus memiliki keahlian teknis produksi video.