Membongkar Potensi Bahaya Veo 3: Dari Deepfake hingga Pengangguran Massal
- Tiktok
Digital, VIVA – Google Veo 3 tengah menjadi perbincangan hangat di dunia maya sejak diperkenalkan dalam ajang Google I/O 2024. Teknologi generatif video berbasis AI ini mampu menciptakan klip video berdurasi panjang dengan kualitas sinematik hanya dari instruksi teks, tanpa perlu kamera, kru, atau lokasi syuting.
Tak heran, banyak video hasil Veo 3 yang langsung viral di media sosial karena tampilannya yang begitu realistis hingga sulit dibedakan dari hasil produksi manusia.
Sejumlah pengguna bahkan bereksperimen membuat adegan film, dokumenter palsu, hingga simulasi peristiwa sejarah yang seolah-olah nyata. Fenomena ini memunculkan kekaguman sekaligus ketakutan.
Di satu sisi, Veo 3 dianggap sebagai lonceng revolusi kreatif yang dapat mempercepat proses produksi konten. Namun di sisi lain, kehadirannya memicu kekhawatiran serius dari para sineas, kreator konten, dan pakar etika digital.
Google Veo 3
- NNC Netralnews
Hal itu kemudian banyak menimbulkan pertanyaan, jika video bisa dibuat hanya dengan mengetik teks, lalu bagaimana nasib sutradara, kameramen, aktor, penulis naskah, bahkan jurnalis?