5 Alasan Roblox Dilarang untuk Anak SD, Mendikdasmen: Banyak Kekerasan hingga Bahayakan Psikologis!

Roblox
Sumber :
  • Roblox

Jakarta, VIVA Digital – Platform game daring Roblox kini menjadi sorotan publik setelah Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, secara tegas melarang anak-anak—terutama siswa Sekolah Dasar (SD)—untuk memainkan game ini. 

Cara Ikut Pengajian di Roblox, Panduan Lengkap untuk Pemula

Dalam pernyataannya, ia menyampaikan sejumlah kekhawatiran serius yang melatarbelakangi pelarangan tersebut.

1. Banyak Adegan Kekerasan dalam Game

4 Game Populer yang Ternyata Berbahaya untuk Anak, Banyak Orang Tua Tak Sadar: Ada Roblox

Roblox dianggap mengandung banyak adegan kekerasan yang tidak cocok untuk anak-anak. Mendikdasmen menilai konten semacam ini bisa berdampak negatif pada kondisi psikologis dan membentuk perilaku agresif pada usia dini. Salah satu contoh yang ditekankan adalah adegan “membanting”, yang dalam permainan dianggap wajar, namun bisa ditiru anak-anak dalam kehidupan nyata.

2. Anak SD Sulit Bedakan Dunia Nyata dan Virtual

10 Resep Rahasia di Game Grow a Garden Roblox, Auto Dapat Item Langka!

Anak-anak usia SD masih berada dalam tahap perkembangan kognitif yang belum matang. Menurut Menteri Mu’ti, mereka belum mampu membedakan secara utuh antara dunia virtual dan dunia nyata. Ini berpotensi membuat mereka meniru aksi-aksi berbahaya yang dilihat di game tanpa menyadari risikonya.

3. Konten Tak Terkontrol, Bisa Diisi Kekerasan

Halaman Selanjutnya
img_title