Australia Perketat Roblox, Indonesia Justru Buka Jalan Jadi Ekskul di Sekolah
- Roblox
“Kalau mau dibuat ekstrakurikuler (ekskul) silakan saja, tapi manfaatnya harus lebih besar daripada mudaratnya. Kalau sebaliknya, ya sebaiknya dihapus,” tambahnya.
Visi Pendidikan Kreatif dari Solo
Sementara itu, Wali Kota Solo Respati Adi menjelaskan alasan di balik keputusan menghadirkan Roblox sebagai ekskul di SMP. Kegiatan ini nantinya akan digelar di Solo Techno Park (STP) dengan pendampingan guru dan orang tua.
Menurut Respati, tujuan utama ekskul Roblox adalah memberikan variasi pembelajaran agar siswa tidak hanya terkungkung di dalam kelas. “Anak-anak harus diberi pelajaran dari hal-hal menyenangkan. Apalagi ini generasi Alpha yang perlu kita kawal potensinya,” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan pengawasan dan pelatihan yang tepat, Roblox bisa menjadi wadah anak-anak untuk berkreasi sekaligus bersosialisasi. Respati bahkan menyebut game lain seperti Minecraft dan PK XD yang juga berpotensi mendorong kreativitas generasi muda.
Kebijakan Ketat di Negara Tetangga
Di sisi lain, langkah Indonesia yang terkesan longgar kontras dengan kebijakan Australia. Pemerintah Negeri Kanguru melalui Komisioner Keamanan Elektronik (eSafety), Julie Inman Grant, baru saja mengumumkan aturan ketat untuk membatasi risiko anak di platform Roblox.