Lebih Pilih iPhone daripada Android Flagship? Ini Alasan Psikologisnya Menurut Para Ahli
- Istimewa
Digital, VIVA – Meski Android flagship seperti Samsung Galaxy S Ultra atau Google Pixel Pro menawarkan spesifikasi tinggi, banyak orang tetap memilih iPhone. Fenomena ini bukan sekadar soal fitur, tetapi erat kaitannya dengan faktor psikologis, persepsi sosial, dan identitas diri.
Mengapa iPhone tetap menjadi pilihan utama meski harganya sering kali lebih mahal dibanding kompetitornya?
1. Simbol Status dan Gengsi Sosial
Psikolog konsumen dari University of Southern California, Dr. Deborah Small, menyebut bahwa iPhone telah menjadi bagian dari social signaling, yaitu bagaimana seseorang menunjukkan status sosial melalui barang yang mereka miliki.
"Produk seperti iPhone sering dikaitkan dengan prestige dan eksklusivitas. Orang membeli iPhone bukan hanya untuk teknologi, tetapi juga untuk identitas sosial," kata Small, dikutip dari Journal of Consumer Psychology.
Di Indonesia, persepsi ini semakin kuat karena iPhone kerap diasosiasikan sebagai barang mewah atau barang ‘sultan’. Bahkan iPhone model lawas pun masih dianggap bergengsi dibanding Android flagship terbaru.
iPhone 16
- ibox.co.id