Vivo X200 Pro vs Vivo X200 Ultra: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaannya
Digital, VIVA – Setelah resmi meluncurkan seri flagship X200 di Indonesia, Vivo langsung mencuri perhatian penggemar gadget lewat dua varian utamanya, yaitu Vivo X200 Pro dan Vivo X200 Ultra.
Sekilas, keduanya terlihat sangat mirip dari sisi desain, namun di balik tampilannya yang identik, ada sejumlah perbedaan penting terutama dari sisi kamera, performa, dan fitur tambahan.
Artikel ini akan membandingkan keduanya secara menyeluruh agar kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Desain: Sama Tampilan, Beda Detail
Baik Vivo X200 Pro maupun Ultra mengusung desain premium dengan frame berbahan aluminium, bodi belakang matte finish, dan modul kamera bundar khas hasil kolaborasi dengan Zeiss. Keduanya juga tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68 dan IP69, serta mendukung konektivitas modern seperti 5G, NFC, dan WiFi 7.
Perbedaan utama ada pada bobot dan material. Vivo X200 Ultra terasa sedikit lebih berat karena mengusung komponen kamera yang lebih besar. Selain itu, Ultra juga dilengkapi material pendingin ekstra di bagian dalam yang membuat performanya lebih stabil saat dipakai dalam waktu lama.
Perbandingan Spesifikasi Vivo X200 Pro vs X200 Ultra
Spesifikasi | Vivo X200 Pro | Vivo X200 Ultra |
---|---|---|
Prosesor | MediaTek Dimensity 9400 | MediaTek Dimensity 9400 |
RAM dan Penyimpanan | 16 GB RAM, 512 GB UFS 4.0 | 16 GB RAM, 1 TB UFS 4.0 |
Layar | AMOLED LTPO 6,78 inci, 2800 x 1260 piksel | AMOLED LTPO 6,78 inci, 2800 x 1260 piksel |
Kamera Belakang | 50 MP wide OIS, 50 MP ultrawide, 200 MP periskop telephoto | 50 MP wide OIS, 50 MP ultrawide, 200 MP periskop telephoto, + sensor LiDAR |
Kamera Depan | 32 MP ultrawide | 50 MP wide, autofokus |
Baterai | 6000 mAh, fast charge 90 watt, wireless 30 watt | 5500 mAh, fast charge 80 watt, wireless 50 watt |
Fitur Tambahan | HDMI-out, IP69, Zeiss T coating | LiDAR, video 8K HDR, dukungan perekaman sinematik, Zeiss Cine Flare |
Harga (Juni 2025) | Sekitar Rp 16.999.000 | Sekitar Rp 21.999.000 |
Kamera: Ultra Lebih Futuristik
Meskipun keduanya dibekali kamera periskop 200 MP yang sama, Vivo X200 Ultra unggul karena ditambah sensor LiDAR. Fitur ini meningkatkan kemampuan fokus otomatis dalam kondisi low light dan mendukung efek sinematik yang lebih halus.
Kamera depan X200 Ultra juga lebih superior dengan resolusi 50 MP lengkap dengan autofokus, membuat selfie dan vlog lebih tajam.
X200 Ultra juga membawa mode perekaman video sinematik HDR dan efek bokeh Zeiss Cine Flare yang belum tersedia di versi Pro. Jika kamu adalah konten kreator atau fotografer mobile, X200 Ultra jelas lebih unggul dalam aspek ini.
Performa dan Daya Tahan
Kedua ponsel menggunakan chipset yang sama, yaitu MediaTek Dimensity 9400, prosesor flagship 3 nanometer yang punya performa tinggi sekaligus efisiensi daya yang baik. Namun dari sisi penyimpanan, X200 Ultra menawarkan kapasitas hingga 1 TB yang sangat berguna bagi pengguna dengan kebutuhan data besar.
Meskipun Vivo X200 Pro memiliki kapasitas baterai lebih besar yaitu 6000 mAh, versi Ultra menawarkan kecepatan wireless charging yang lebih tinggi, yaitu 50 watt, cocok untuk pengguna yang mengandalkan pengisian nirkabel sehari-hari. Namun, jika kamu lebih mengutamakan daya tahan, X200 Pro lebih tahan lama karena kapasitas baterainya lebih besar.
Fitur Tambahan
Satu keunggulan yang dimiliki Vivo X200 Pro namun tidak ada di Ultra adalah dukungan HDMI-out langsung dari port USB-C, memungkinkan kamu menyambungkannya ke layar eksternal seperti monitor atau TV. Sementara itu, X200 Ultra fokus pada fitur fotografi profesional seperti rekaman 8K HDR dan sistem pemrosesan gambar tambahan dari Zeiss.
Cocok untuk Siapa?
Vivo X200 Pro cocok untuk pengguna yang menginginkan flagship tangguh dengan baterai besar, performa tinggi, dan fitur lengkap seperti HDMI-out, dengan harga yang masih tergolong masuk akal untuk kelas premium.
Vivo X200 Ultra adalah pilihan ideal bagi kamu yang mengutamakan fotografi dan videografi mobile tingkat lanjut. Dengan tambahan sensor LiDAR, kamera depan lebih tajam, dan kemampuan video sinematik, ponsel ini memang dibuat untuk para kreator dan profesional konten.