CEO OpenAI Akui GPT-5 Bikin Takut, Sebut Proyek Ini Seperti Bom Atom

ChatGPT
Sumber :
  • dreamstime

DigitalOpenAI, perusahaan yang berada di balik kecanggihan ChatGPT, kembali jadi sorotan. CEO-nya, Sam Altman, secara terbuka menyatakan bahwa pengembangan model terbaru mereka, GPT-5, membuatnya merasa takut. Dalam sebuah wawancara di podcast This Past Weekend bersama Theo Von, Altman mengungkapkan bahwa kemampuan GPT-5 berkembang sangat cepat dan jauh lebih kuat dibanding versi sebelumnya.

Bahaya ChatGPT, Grok, Gemini hingga DeepSeek: AI Canggih Tapi Bisa Bikin Otak Manusia Tak Berkembang!

Altman bahkan menyamakan momen saat menguji GPT-5 dengan saat para ilmuwan menyadari dampak dari Manhattan Project, proyek rahasia AS yang menghasilkan bom atom pertama di dunia. 

“Saat mengujinya, saya merasa takut. Saya melihatnya dan berpikir, ‘Apa yang telah kami lakukan?’” ujar Altman yang dikutip dari Tom’s Guide pada Rabu, 30 Juli 2025. 

Perkembangan AI yang Terlalu Cepat

7 Prompt ChatGPT Paling Berguna untuk Bantu Produktivitas Harianmu

Altman menyampaikan bahwa kecepatan perkembangan AI saat ini jauh melampaui sistem pengawasan dan regulasi yang ada. Ia mengaku khawatir karena rasanya seperti “tidak ada orang dewasa di ruangan,” yang menggambarkan tidak adanya kontrol matang terhadap teknologi ini.

Meskipun ia tidak menjelaskan secara teknis apa saja kemampuan GPT-5 yang membuatnya begitu khawatir, namun ia menekankan bahwa kecepatannya luar biasa dan bisa memproses berbagai tugas secara lebih kompleks dan mendalam.

GPT-5: Lebih Cepat dan Lebih Cerdas

Halaman Selanjutnya
img_title
Ada IndiHome dan Telkomsel, Ini Daftar Lengkap Penambang Emas Telkom di Semester I 2025