iQOO Z10, HP 3 Jutaan yang Bikin Kaget: Baterai Awet, Layar OLED, Ngecas Ngebut!

iQOO Z10
Sumber :
  • Vivo

Jakarta, VIVA Digital – Di tengah persaingan pasar smartphone kelas menengah yang semakin kompetitif, iQOO – sub-brand dari Vivo – kembali mengejutkan dengan kehadiran iQOO Z10

Realme P3 5G Meluncur di RI Sebentar Lagi, Sematkan Chipset Snapdragon 6 Gen 4 dengan Dynamic RAM 14GB

Dengan banderol harga mulai dari 3 jutaan, perangkat ini hadir membawa spesifikasi yang di atas ekspektasi, khususnya di sektor baterai, desain, dan performa harian. Meski masih tergolong baru di telinga sebagian pengguna, iQOO perlahan menunjukkan identitasnya sebagai merek dengan pendekatan teknis yang lebih “ekstrem” dibanding Vivo.

Desain Ringan, Tipis, Tapi Bertenaga

Harganya Selisih Rp5 Juta, Apa Bedanya Vivo X200 dengan X200 Pro?

Salah satu daya tarik utama dari iQOO Z10 adalah kapasitas baterai jumbo 7300 mAh, yang tercatat sebagai yang terbesar di kelas mainstream saat ini. Menariknya, iQOO tidak mengorbankan kenyamanan pengguna. 

Berkat penggunaan teknologi Blue Volt Battery berbahan silikon-karbon, iQOO berhasil menyematkan baterai besar ini ke dalam bodi ramping setebal hanya 7,89 mm, dengan bobot di bawah 200 gram. Rasanya ringan di tangan, tidak terasa seperti memegang “baterai berjalan”.

iQOO Neo 10 Cocok Nggak Sih untuk Main Game Berat?

Desainnya pun ergonomis. Tidak ada sudut tajam, tepian melengkung, dan layar berjenis 2.5D yang memberikan kesan premium. Bahkan frame kamera belakangnya pun dibuat tipis dan tidak menonjol, membuat keseluruhan bodi terlihat ramping, tidak bongsor.

Performa Baterai: Super Irit!

Kemampuan baterai 7300 mAh di iQOO Z10 bukan sekadar angka. Dalam uji coba pemakaian nyata, seperti streaming YouTube selama 8 jam nonstop hanya menghabiskan 32% daya. Itu artinya, 1 jam konsumsi daya hanya sekitar 4%. Untuk konteks, smartphone dengan baterai 5000-6000 mAh biasanya memakan 5-6% per jam. Perbedaan 1-2% mungkin terdengar kecil, tapi dalam pemakaian jangka panjang akan terasa signifikan.

Untuk aktivitas lain seperti menggunakan Google Maps (data seluler), main Mobile Legends 90fps, hingga Genshin Impact di setting medium, iQOO Z10 tetap irit daya. Hanya sekitar 6-7% per setengah jam. Performa baterai ini bisa dikatakan luar biasa.

Pengisian Daya Cepat, Performa Tangguh

Tak hanya irit, iQOO Z10 juga mendukung pengisian daya cepat 90W Flash Charge. Pengisian 15 menit bisa mengisi hingga 30%, dan full charge hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Dengan charger bawaan di dalam kotak, pengguna tidak perlu membeli adaptor tambahan.

Ditenagai chipset Snapdragon 7s Gen 3, AnTuTu Benchmark iQOO Z10 mencapai skor sekitar 800 ribuan. RAM tersedia dalam pilihan 8GB dan 12GB, sedangkan penyimpanan internal tersedia mulai dari 128GB hingga 512GB dengan teknologi UFS 2.2. Kinerja sehari-hari sangat lancar, termasuk untuk multitasking maupun gaming ringan.

Untuk gaming berat seperti Genshin Impact, performanya stabil di kisaran 30-40 fps di pengaturan medium. Lebih hebatnya lagi, suhu perangkat tetap adem, tidak lebih dari 40 derajat Celsius, menandakan sistem pendinginnya bekerja efektif.

Layar OLED 120Hz, Terang dan Responsif

iQOO Z10 dilengkapi layar P-OLED 6,77 inci beresolusi Full HD+, refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak mencapai 5000 nits. Ini menjadikannya salah satu layar tercerah di kelasnya, sangat cocok untuk penggunaan luar ruangan di bawah sinar matahari. Respons layar juga sangat halus, cocok untuk gaming maupun konsumsi konten multimedia.

Kamera: Oke di Siang Hari, Kurang di Malam

Sayangnya, kamera jadi titik lemah iQOO Z10. Smartphone ini hanya dibekali satu kamera utama. Dalam kondisi cahaya cukup, hasil fotonya tajam, warna hidup, dan dynamic range luas. Namun di kondisi low-light atau malam hari, performa kamera menurun drastis. Foto menjadi grainy, detail berkurang, dan mode malam justru membuat hasil gambar tampak lebih gelap, kemungkinan karena bug software.

Kamera depan mendukung perekaman hingga 4K 30fps, namun tidak dilengkapi stabilisasi video. Hasilnya, video tampak goyang, yang bisa menjadi kekurangan bagi pengguna yang ingin membuat vlog atau konten TikTok.

Speaker Mono dan IP Rating Standar

Sektor audio juga terbilang biasa saja. iQOO Z10 hanya mengandalkan speaker mono, dengan kualitas suara yang sedikit cempreng dan kurang bass. Mesin getarnya juga terasa ringan. Sementara untuk ketahanan, ponsel ini dibekali sertifikasi IP65, cukup untuk melindungi dari debu dan percikan air, namun belum tahan untuk terendam.

iQOO Z10 dijual mulai dari Rp3,4 jutaan untuk varian 8/128GB, dan mencapai lebih dari Rp4,5 juta untuk varian tertinggi.

Kesimpulan: iQOO Z10 adalah HP unik yang menggabungkan baterai super besar, bodi tipis, performa stabil, dan layar premium. Cocok bagi pengguna yang mengutamakan daya tahan dan performa harian tanpa banyak kompromi. Tapi bila Anda menginginkan smartphone yang lebih allrounder, dengan sistem kamera lebih lengkap dan kualitas audio lebih baik, mungkin ada opsi lain di kisaran harga serupa.