5 Fitur Tersembunyi di HP yang Diam-Diam Bikin Baterai Cepat Habis
- freepik
Digital – Di era digital ini, smartphone adalah sahabat setia kita dalam menjalani berbagai aktivitas harian, mulai dari bekerja, belajar, hingga hiburan. Tapi pernahkah kamu merasa baterai HP cepat sekali habis, padahal penggunaanmu biasa saja?
Ternyata, penyebabnya bisa jadi adalah fitur-fitur tersembunyi yang aktif di latar belakang. Fitur-fitur ini memang dirancang untuk memudahkan pengguna, tapi tanpa disadari justru menjadi penyedot daya baterai yang cukup besar.
Yuk, kenali lima fitur tersembunyi yang sering bikin baterai HP boros, dan pelajari cara mengaturnya agar perangkatmu lebih hemat daya dan awet digunakan!
1. Layanan Lokasi yang Selalu Aktif
Fitur lokasi (GPS) sangat berguna untuk aplikasi seperti Google Maps, ojek online, dan pelacak cuaca. Namun, jika dibiarkan aktif terus-menerus, layanan ini akan terus-menerus mengakses sinyal GPS, Wi-Fi, dan jaringan seluler—yang artinya konsumsi daya besar tanpa kamu sadari.
Tips hemat baterai:
- Matikan layanan lokasi saat tidak dibutuhkan.
- Atur izin aplikasi agar hanya mengakses lokasi saat digunakan, bukan selalu.
2. Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang
Beberapa aplikasi seperti media sosial, email, dan pesan instan sering kali tetap aktif di latar belakang, terus memperbarui data atau mengirim notifikasi. Ini membuat prosesor dan jaringan terus bekerja, meskipun kamu tidak sedang membuka aplikasi tersebut.
Solusi mudah:
- Cek pengaturan baterai atau manajemen aplikasi.
- Nonaktifkan aktivitas latar belakang untuk aplikasi yang tidak penting.
3. Pemindaian Wi-Fi dan Bluetooth Otomatis
Meskipun Wi-Fi atau Bluetooth sudah dimatikan, fitur pemindaian otomatis masih memungkinkan ponsel mencari sinyal jaringan atau perangkat terdekat. Hal ini dilakukan untuk mempercepat koneksi saat kamu mengaktifkan fitur tersebut kembali—tapi tentu saja, mengorbankan daya baterai.
Cara mengatasinya:
- Masuk ke pengaturan konektivitas.
- Nonaktifkan opsi "Scan Wi-Fi secara otomatis" dan "Pemindaian Bluetooth".
4. "Angkat untuk Bangun" dan "Always-On Display"
Fitur "Angkat untuk Bangun" secara otomatis menyalakan layar saat ponsel diangkat, sedangkan "Always-On Display" menampilkan jam dan notifikasi terus-menerus meski layar terkunci. Keduanya memang praktis, tetapi membuat layar aktif lebih sering dari yang diperlukan.
Solusi hemat daya:
- Matikan fitur "Angkat untuk Bangun" di pengaturan tampilan.
- Nonaktifkan "Always-On Display" atau atur agar hanya aktif saat menyentuh layar.
5. Notifikasi Berlebihan
Semakin banyak aplikasi, semakin sering notifikasi masuk. Setiap notifikasi memaksa prosesor untuk bekerja, dan layar menyala, yang secara kumulatif membuat baterai cepat habis.
Apa yang bisa kamu lakukan:
- Masuk ke pengaturan notifikasi.
- Batasi aplikasi yang boleh mengirim notifikasi, terutama aplikasi yang tidak terlalu penting.
Meskipun fitur-fitur seperti layanan lokasi, aplikasi latar belakang, pemindaian otomatis, dan tampilan layar tambahan dirancang untuk kenyamanan, pengguna tetap perlu bijak mengaturnya. Mengelola fitur-fitur tersembunyi ini bisa meningkatkan efisiensi baterai secara signifikan.
Coba luangkan waktu sebentar untuk mengecek pengaturan ponselmu—hasilnya bisa membuat baterai bertahan lebih lama dan pengalaman penggunaan jadi lebih optimal.
Ingat, baterai yang awet bukan hanya soal kapasitas, tapi juga soal bagaimana kamu mengelolanya!