Hp Sering Jatuh? Ini 5 Risiko Fatal yang Mengintai dan Cara Mencegahnya
- Freepik
Digital – Berapa kali ponselmu jatuh dalam sebulan terakhir? Sekali, dua kali, atau bahkan tak terhitung? Bagi banyak orang, ponsel yang jatuh adalah kejadian lumrah. Mungkin kita menganggapnya enteng, apalagi jika ponsel masih menyala dan layar tidak pecah. Padahal, di balik tampilan fisik yang utuh, ponsel yang sering jatuh menyimpan sederet risiko serius yang bisa berujung pada kerusakan fatal dan biaya perbaikan yang mahal.
Sebagai jurnalis yang mengikuti perkembangan teknologi, saya ingin mengajak Anda untuk melihat lebih dalam mengapa kebiasaan menjatuhkan ponsel adalah bom waktu yang siap meledak. Ini bukan hanya tentang layar retak, melainkan juga masalah internal yang dapat mempersingkat usia perangkatmu.
1. Kerusakan Fisik yang Tak Selalu Terlihat
Ini adalah risiko paling jelas. Layar yang retak atau pecah adalah kerusakan yang paling sering kita lihat. Namun, dampaknya tidak berhenti di situ. Layar yang sudah retak bisa membuat sentuhan (touchscreen) tidak responsif, atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.
Selain layar, bagian lain seperti bodi ponsel yang penyok, bingkai yang bengkok, atau tombol yang macet juga merupakan dampak langsung dari benturan. Kerusakan fisik ini bisa merusak estetika dan kenyamanan penggunaan. Yang lebih parah, benturan keras bisa membuat kaca kamera pecah, lensa bergeser, atau sensor kamera rusak, yang mengakibatkan hasil foto menjadi buram atau tidak fokus.
2. Gangguan pada Komponen Internal yang Sensitif
Ini adalah risiko yang paling berbahaya karena tidak terlihat dari luar. Di dalam ponsel terdapat ribuan komponen kecil yang saling terhubung melalui solder. Ketika ponsel jatuh, guncangan keras dapat menyebabkan koneksi solder longgaratau bahkan lepas, yang mengakibatkan korsleting atau gangguan sirkuit.