T1 Phone: HP Perdana Donald Trump Berbalut Emas, Rebranding dari China?
Layanan ini didukung oleh Liberty Mobile Wireless LLC, sebuah operator jaringan virtual (MVNO) yang memanfaatkan infrastruktur tiga operator besar AS (Verizon, AT&T, T-Mobile).
Kontroversi: Made in USA atau Sekadar Janji?
Salah satu klaim utama T1 Phone adalah bahwa ponsel ini “dirancang dan dibuat di Amerika Serikat”. Namun, pernyataan ini menuai skeptisisme dari para ahli.
Francisco Jeronimo dari International Data Corporation menyebut klaim ini “benar-benar mustahil” karena tidak ada infrastruktur di AS yang mampu memproduksi ponsel dari awal dengan harga USD 499. Tinglong Dai dari Johns Hopkins University memperkirakan bahwa membangun ekosistem manufaktur ponsel di AS membutuhkan waktu setidaknya lima tahun.
Eric Trump, dalam wawancara dengan Fox Business, mengakui bahwa produksi di AS baru akan dilakukan “akhirnya” (eventually), menunjukkan bahwa komponen awalnya kemungkinan besar diimpor dari negara seperti China atau Taiwan.
The Independent melaporkan bahwa chip mungkin berasal dari MediaTek atau Qualcomm, dan memori dari Samsung, yang semuanya diproduksi di luar AS. Meski demikian, Trump Organization mengklaim bahwa perakitan akhir akan dilakukan di Alabama, California, dan Florida.
Klaim “Made in USA” ini juga bermasalah karena berbenturan dengan kebijakan tarif 25% yang diusulkan Donald Trump untuk produk non-AS. Jika T1 Phone menggunakan komponen impor, apakah ponsel ini akan kebal dari tarif tersebut?