Galaxy S25 Edge: Cantik, Tapi Tidak Tahan Lama

Samsung Galaxy S25 Edge
Sumber :
  • Samsung

Digital – Samsung Galaxy S25 Edge hadir dengan desain premium dan bingkai ultra-tipis yang langsung memikat mata. Saat pertama kali digenggam, impresi mewah dan futuristik begitu terasa. 

Alasan Samsung Galaxy S24 Ultra Masih Diburu Meski S25 Ultra Sudah Rilis

Namun di balik tampilannya yang elegan, kapasitas baterainya cuma 3.900mAh, angka yang terbilang kecil untuk flagship 2025, terutama dengan dimensi layar besar dan fitur-fitur berat yang ditanamkan.

Sebagai perbandingan, Galaxy S25 Plus dibekali baterai 4.900mAh, sementara versi standar Galaxy S25 bahkan memiliki baterai lebih besar daripada Edge, yakni 4.000mAh. 

Samsung Galaxy A55 5G: Performa Stabil dan Kamera Jempolan di Harga Rasional!

Di sisi lain, S25 Edge membawa layar beresolusi QHD dan kamera 200MP yang tentu menyedot daya lebih besar. Kombinasi hardware bertenaga dan baterai kecil ini memicu pertanyaan ‘bisakah S25 Edge bertahan seharian tanpa dicas?’

Samsung mengklaim bahwa daya tahan baterai S25 Edge berada di antara Galaxy S24 dan S25. Namun, hasil pengujian independen dari Android Authority menunjukkan bahwa klaim tersebut terlalu ‘optimis’.

Galaxy A36 5G: 6 Tahun Update Software, AMOLED 120Hz, Kamera Lebih Tajam dari A55 di Siang Hari!

Battery Life Benchmarks

Photo :
  • Istimewa

Dalam pengujian pada tingkat kecerahan layar 300 nits, Galaxy S25 Edge tampil lebih buruk dibandingkan Galaxy S25 dalam semua kategori kecuali panggilan Zoom (di mana hanya sedikit lebih baik dari S24 Snapdragon). Dalam pengujian nyata, Edge hanya mampu bertahan sekitar 4 jam untuk perekaman konten konstan, 7–8 jam untuk penggunaan ringan hingga sedang, dan 17 jam pemutaran video 4K offline.

Sayangnya, angka-angka ini belum memperhitungkan faktor penggunaan berat seperti multitasking, sinyal seluler yang tidak stabil, atau game berat yang kini makin lazim. Ditambah lagi, desain rampingnya membuat perangkat mudah panas saat digunakan — kondisi yang mempercepat degradasi baterai dan meningkatkan pengosongan daya mandiri (self-discharge).

Setelah dua tahun penggunaan, saat kapasitas baterai menurun hingga 80–90%, pengguna bisa mulai merasakan keterbatasan. 

Jika dalam kondisi baru saja Galaxy S25 Edge nyaris bertahan seharian, dalam dua tahun ia bisa membuat pengguna tergantung pada charger jauh sebelum malam tiba. Terlebih lagi, Edge masih menggunakan pengisian daya 25W, yang mulai tertinggal dari pesaingnya yang menawarkan 45W atau bahkan lebih.

Kesimpulan: Cantik, Tapi Kurang Tahan Lama

Samsung Galaxy S25 Edge memang memikat secara visual, namun daya tahan baterainya menjadi kelemahan utama. Dengan kapasitas hanya 3.900mAh, hardware haus daya, dan pengisian lambat, ini bukan pilihan ideal bagi mereka yang membutuhkan ponsel tahan lama untuk penggunaan intensif atau jangka panjang.

Jika Anda menginginkan flagship yang mampu bertahan lebih dari dua tahun tanpa khawatir soal baterai, Galaxy S25 Edge bukanlah jawabannya.