Mitos Atau Fakta? Sering Main HP sampai Baterai 0 Persen dan Cas sampai 100 Persen Bikin Usia Baterai Lebih Pendek

Baterai HP, Charger HP
Sumber :
  • freepik

Digital, VIVA – Di era digital seperti sekarang, ponsel pintar menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari komunikasi, pekerjaan, hiburan, hingga transaksi keuangan, hampir semua aktivitas bisa dilakukan lewat genggaman tangan.

7 Kesalahan Saat Mengecas HP yang Bikin Baterai Cepat Rusak, Nomor 3 Sering Banget Dilakukan!

Namun di balik ketergantungan tersebut, muncul berbagai kekhawatiran dan kebingungan soal perawatan baterai HP yang benar agar perangkat tetap awet.

Salah satu mitos yang sering beredar di kalangan pengguna adalah soal pengisian daya, apakah membiarkan baterai HP hingga 0 persen dan mengecas sampai 100 persen bisa memperpendek umur baterai?

10 Mitos Seputar HP yang Masih Banyak Dipercaya, Mulai dari Sinyal Booster sampai Megapiksel Kamera

 

Pertanyaan ini kerap memicu perdebatan, terutama di media sosial maupun forum teknologi. Tidak sedikit pengguna yang mulai menerapkan pola pengisian tertentu, seperti mencabut charger di angka 80 persen atau buru-buru mengecas saat baterai turun ke bawah 20 persen.

Dampak Penggunaan GPS pada Daya Tahan Baterai HP, Bikin Boros?

Bahkan, beberapa orang meyakini bahwa membiarkan baterai habis total adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari. Tapi seberapa akurat informasi tersebut? Apakah semua itu hanya mitos tanpa dasar ilmiah, atau justru ada penjelasan teknis yang mendukung?

 

Apa Kata Pakar dan Produsen HP?

 

Baterai ponsel modern umumnya menggunakan teknologi Lithium-Ion (Li-ion) atau Lithium-Polymer, yang memang memiliki karakteristik berbeda dari baterai generasi lama.

Menurut Battery University, situs yang dikelola oleh Cadex, perusahaan teknologi baterai di Kanada, baterai lithium punya siklus hidup yang lebih panjang jika tidak dikuras sampai habis atau diisi penuh terus-menerus.

 

Menurut mereka, menjaga baterai di kisaran 20 hingga 80 persen adalah cara terbaik untuk memperpanjang usia pakai.

Hal ini diperkuat oleh penjelasan dari Apple, yang telah menerapkan fitur Optimized Battery Charging di perangkat iPhone untuk mencegah pengisian hingga 100 persen terus-menerus demi mengurangi "penuaan kimia" pada baterai.

 

Cas dari 0 Persen: Mitos atau Bahaya Nyata?

 

Sering kali kita membiarkan HP mati total sebelum dicas. Padahal, membiarkan baterai lithium-ion benar-benar kosong secara berulang bisa menyebabkan tekanan tinggi pada sel baterai.

Hal ini bisa mempercepat degradasi kimiawi dan mengurangi jumlah siklus isi ulang yang tersedia.

 

Namun, sesekali membiarkan baterai kosong bukan masalah besar. Yang berbahaya adalah jika itu menjadi kebiasaan harian.

 

Cas sampai 100 Persen, Apakah Berbahaya?

 

Mengisi hingga 100 persen sebenarnya tidak langsung merusak baterai, apalagi produsen telah menyematkan pengaman agar tidak terjadi overcharge.

Namun, sering mengisi sampai penuh akan membuat baterai lebih cepat menua secara kimia, karena tegangan tinggi dalam baterai mempercepat oksidasi.

 

Baterai lithium-ion bekerja optimal saat berada di kisaran 30 hingga 80 persen. Itulah mengapa beberapa produsen, seperti Samsung dan ASUS, menyediakan opsi pembatasan pengisian baterai maksimal hanya sampai 85 persen.

 

Fakta Tentang Cas Ideal di 20-80 Persen

 

Saran untuk mulai mengecas sebelum baterai menyentuh 20 persen dan mencabut saat 80 persen bukanlah mitos sepenuhnya. Meskipun tidak wajib, itu merupakan praktik terbaik untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.

 

Android Authority dan How-To Geek, dua situs teknologi internasional, juga menyebut bahwa pengisian parsial (tidak dari 0 ke 100) bisa membantu memperpanjang usia baterai karena mengurangi stres pada sel-sel baterai.

 

Jadi, Bagaimana Cara Terbaik Merawat Baterai?

 

Berikut beberapa tips praktis agar baterai HP lebih awet:

 

  • Hindari penggunaan HP sampai baterai benar-benar habis (0 persen).

  • Cas sebelum baterai menyentuh angka 20 persen.

  • Jika memungkinkan, cabut charger saat baterai mencapai 80-85 persen.

  • Gunakan fitur bawaan seperti Battery Health atau Optimized Charging.

  • Hindari panas berlebih saat mengecas (jangan mengecas sambil main game berat).

  • Jangan biarkan HP dicas semalaman terlalu sering, meski ada fitur pemutus otomatis.

 

 

Kesimpulan Mitos atau Fakta?

 

Membiarkan baterai HP sampai 0 persen dan mengecas hingga 100 persen secara rutin memang bisa memperpendek umur baterai.

Meski tidak merusak secara langsung dalam jangka pendek, kebiasaan tersebut mempercepat penurunan kapasitas baterai. Untuk menjaga kesehatan baterai, praktik pengisian parsial—di antara 20 persen hingga 80 persen merupakan langkah yang lebih bijak.