3 Kekurangan Paling Menonjol HP Lipat yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli
- Dok. Samsung.com
Digital – Dalam beberapa tahun terakhir, HP lipat menjadi salah satu tren paling menarik di dunia teknologi. Desainnya yang unik, bisa dilipat seperti buku, membuat banyak orang tertarik untuk mencobanya. Brand-brand besar seperti Samsung, Huawei, hingga Oppo berlomba menghadirkan inovasi terbaik di segmen ini. Namun, meskipun terlihat futuristik dan mewah, HP lipat bukan berarti tanpa kelemahan. Justru, ada beberapa kekurangan menonjol yang sering dikeluhkan pengguna.
Sebelum Anda terburu-buru membeli, sebaiknya pahami dulu tiga kekurangan utama HP lipat berikut ini.
1. Harga yang Sangat Mahal
Salah satu kekurangan paling jelas dari HP lipat adalah harganya yang masih jauh di atas rata-rata smartphone biasa. Jika ponsel flagship reguler dibanderol sekitar Rp10 juta hingga Rp15 juta, HP lipat bisa menembus angka Rp20 juta bahkan lebih.
Harga tinggi ini tentu bukan tanpa alasan. Teknologi engsel yang rumit, layar fleksibel, serta material khusus yang digunakan membuat biaya produksinya lebih mahal. Namun, bagi banyak orang, harga tersebut masih terlalu tinggi jika dibandingkan dengan fitur tambahan yang ditawarkan. Tak sedikit calon pembeli akhirnya berpikir ulang karena dengan harga setara, mereka bisa mendapatkan smartphone flagship biasa dengan spesifikasi jauh lebih stabil.
2. Daya Tahan yang Masih Diragukan
Walaupun teknologi HP lipat terus berkembang, masalah daya tahan masih menjadi perhatian utama. Engsel yang menjadi komponen paling penting sering dianggap sebagai titik lemah. Meskipun produsen mengklaim bisa digunakan untuk puluhan ribu kali lipatan, dalam praktiknya beberapa pengguna melaporkan masalah, seperti engsel yang longgar atau suara aneh setelah pemakaian intens.