7 Kesalahan Saat Mengecas HP yang Bikin Baterai Cepat Rusak, Nomor 3 Sering Banget Dilakukan!
- freepik
Digital – Pernah merasa baterai ponsel cepat habis meskipun baru dicas penuh? Atau HP yang dulunya tahan seharian, kini hanya bertahan beberapa jam saja? Kalau iya, bisa jadi kamu sering melakukan kesalahan saat mengecas ponsel. Banyak orang yang tidak sadar bahwa kebiasaan sehari-hari saat mengecas justru membuat baterai cepat rusak dan umur pakainya menurun drastis.
Baterai lithium-ion yang digunakan di hampir semua ponsel pintar saat ini memang dirancang untuk efisien dan tahan lama. Namun, umur pakainya tetap bergantung pada cara kita merawat dan mengecasnya. Kesalahan kecil yang dilakukan berulang kali bisa memperpendek umur baterai hingga setengahnya dalam hitungan bulan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kesalahan umum saat mengecas HP dan bagaimana cara menghindarinya agar baterai HP tetap sehat dan tahan lama. Yuk, simak baik-baik agar HP-mu tidak cepat rusak!
1. Mengecas Hingga 100% Secara Terus-Menerus
Meskipun terdengar wajar, mengecas baterai hingga 100% setiap kali justru bisa mempercepat degradasi baterai. Baterai lithium-ion memiliki siklus pengisian terbatas, dan setiap kali terisi penuh, tekanan pada baterai meningkat. Idealnya, cas baterai di antara 20%–80% untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
2. Sering Mengecas Semalaman
Meninggalkan HP terhubung ke charger semalaman adalah salah satu kebiasaan paling umum—dan paling merusak. Meskipun sebagian besar smartphone modern memiliki fitur cut-off saat baterai penuh, panas yang dihasilkan dari pengisian daya yang lama tetap bisa merusak komponen internal.
Suhu tinggi mempercepat proses oksidasi di dalam baterai dan mengurangi kapasitasnya. Hindari kebiasaan ini dengan mengecas saat Anda bisa memantau daya secara berkala.
3. Menggunakan Charger KW atau Tidak Resmi
Menggunakan charger murah atau tidak sesuai spesifikasi pabrikan bisa menyebabkan arus listrik tidak stabil yang berisiko merusak baterai bahkan motherboard ponsel.
Selalu gunakan charger asli atau yang telah tersertifikasi, seperti yang mendukung standar USB Power Delivery atau Qualcomm Quick Charge. Charger KW mungkin murah, tapi bisa membuat kamu rugi besar.
4. Menggunakan HP Saat Sedang Di-Charge
Mengoperasikan HP saat sedang diisi daya, terutama untuk aktivitas berat seperti bermain game atau menonton video, menyebabkan suhu naik drastis. Kombinasi panas dari baterai dan prosesor bisa mempercepat kerusakan sel baterai.
Cobalah untuk membiarkan ponsel diam saat dicas, atau gunakan dalam kondisi ringan seperti membaca pesan atau email.
5. Mengecas di Suhu Panas atau Terlalu Dingin
Lingkungan tempat kamu mengecas juga berpengaruh. Mengecas di suhu ekstrem—baik terlalu panas maupun terlalu dingin—bisa merusak struktur kimia baterai. Suhu ideal pengisian berada di kisaran 15–25°C.
Hindari mengecas di bawah sinar matahari langsung, di dalam mobil yang panas, atau di tempat terbuka saat suhu dingin ekstrem.
6. Menunggu Baterai Benar-Benar 0% Baru Dicas
Sering membiarkan baterai benar-benar habis sebelum mengecas adalah kebiasaan buruk. Baterai lithium-ion tidak suka dalam kondisi terlalu kosong atau terlalu penuh.
Cas HP saat baterai sudah mencapai sekitar 20–30% untuk menjaga stabilitas sel baterai dan memperpanjang umurnya.
7. Menggunakan Fitur Fast Charging Terlalu Sering
Meskipun praktis, fast charging bisa meningkatkan suhu baterai lebih cepat dibanding pengisian normal. Jika kamu tidak terburu-buru, gunakan mode pengisian lambat yang lebih ramah untuk kesehatan baterai.
Beberapa ponsel bahkan memiliki fitur "battery protection" atau "slow charging mode" yang bisa diaktifkan saat malam hari.