Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy Z Fold6 setelah Setahun: Masih Layak Beli?
- Dok. Samsung.com
Jakarta, VIVA Digital – Samsung Galaxy Z Fold6 kembali menjadi sorotan di tahun 2025. Dikenal sebagai smartphone lipat paling inovatif, perangkat ini disebut-sebut sebagai “raja multitasking” berkat layarnya yang lebar dan kemampuannya dalam menjalankan berbagai aplikasi sekaligus.
Namun, setelah hampir satu tahun peluncurannya, banyak pertanyaan muncul, apakah Z Fold 6 masih layak dibeli di 2025?
Desain: Lebih Tipis dan Tahan Air, Tapi Tetap Rentan
Samsung Galaxy Z Fold6 tetap mengusung konsep lipat ala buku, yang ketika dibuka menyerupai tablet mini. Salah satu perubahan positif dari generasi sebelumnya adalah bobot yang kini lebih ringan, yaitu 254 gram—turun 10 gram dari Z Fold5. Ini menjadi nilai tambah bagi pengguna yang sering membawa ponsel seharian.
Perangkat ini menggunakan Armor Aluminum frame dan Gorilla Glass Victus 2, memberikan kesan premium dan kokoh. Engsel baru juga menjadi sorotan, karena kini lebih tahan debu dan mampu membuka hingga 180 derajat dengan lebih sempurna.
Z Fold6 juga telah mengantongi sertifikasi IPX8 yang menjamin ketahanan terhadap air, namun belum tahan terhadap debu. Ini berarti pengguna harus tetap berhati-hati saat menggunakan perangkat di pantai atau area berdebu.
Layar: Tajam dan Cerah, Tapi Lipatan Masih Terlihat