iPhone 17 Akhiri Era Ponsel 128GB, Ini Alasannya
- Apple
Digital – Selama bertahun-tahun, kapasitas penyimpanan 128GB dianggap cukup besar untuk smartphone premium. Namun, kebutuhan pengguna yang terus berkembang membuat angka ini terasa semakin sempit. Foto beresolusi tinggi, aplikasi berukuran besar, pembaruan sistem, hingga teknologi kecerdasan buatan (AI) yang semakin kompleks, semuanya membutuhkan ruang ekstra.
Kondisi inilah yang akhirnya mendorong Apple mengambil langkah besar pada peluncuran iPhone 17. Untuk pertama kalinya, keempat model iPhone terbaru hadir dengan kapasitas penyimpanan 256GB sebagai standar, tanpa opsi 128GB lagi. Keputusan ini menjadi momen penting dalam industri smartphone, karena Apple bukan hanya mengikuti tren, tetapi juga menetapkan standar baru yang kemungkinan akan diikuti kompetitor.
Kenapa 128GB Sudah Tidak Cukup Lagi?
Beberapa tahun lalu, 128GB mungkin terasa seperti ruang penyimpanan yang tak terbatas. Namun kini, kebutuhan data pengguna melonjak drastis. Kamera dengan resolusi 48MP menghasilkan foto dan video yang memakan ruang besar. Aplikasi media sosial, game, serta pembaruan sistem juga semakin rakus penyimpanan.
Belum lagi fitur Apple Intelligence, yang belakangan menjadi bagian penting dari ekosistem iPhone. Saat pembaruan terakhir di iPhone 15 Pro Max, fitur AI ini memakan hampir 7GB ruang penyimpanan. Angka ini dua kali lipat dari awal tahun, dan bisa dipastikan akan terus bertambah di masa depan.
Jika ditambah dengan ruang yang harus disediakan untuk sistem operasi, file cache, serta ruang kosong wajib untuk memperbarui perangkat, kapasitas 128GB terasa makin terbatas. Akhirnya, banyak pengguna terpaksa mengandalkan penyimpanan cloud hanya untuk membuat ponselnya tetap berfungsi lancar.