iPhone 17 Akhiri Era Ponsel 128GB, Ini Alasannya
- Apple
Menariknya, sebelum acara Awe Dropping Event dan pengumuman iPhone 17, banyak rumor beredar bahwa hanya model iPhone 17 Pro yang akan menyingkirkan opsi 128GB, disertai kenaikan harga sekitar $100. Namun ternyata Apple membuat kejutan besar: bukan hanya model Pro, tetapi juga iPhone 17 standar kini hadir dengan 256GB.
Lebih mengejutkan lagi, harga iPhone 17 tidak naik. Konsumen masih membayar $799, tetapi kini mendapatkan penyimpanan dua kali lipat dibanding iPhone 16. Selain itu, Apple juga melengkapi iPhone 17 dengan sejumlah peningkatan, seperti layar ProMotion 120Hz, kamera ultrawide 48MP, dan kamera depan dengan teknologi Center Stage.
Langkah ini jelas memberi pengaruh besar. Apple dikenal sebagai pemimpin industri, sehingga setiap perubahan signifikan yang mereka lakukan biasanya cepat diikuti kompetitor. Jika Samsung atau Google yang lebih dulu menghapus 128GB, hasilnya mungkin tidak sebesar ini. Tapi karena Apple yang memulai, kita bisa berharap ponsel flagship Android pun segera mengikuti.
Apakah 128GB Akan Hilang Sepenuhnya?
Meski Apple sudah menghapus 128GB dari lini flagship, bukan berarti kapasitas ini benar-benar hilang dari pasaran. Faktanya, ponsel 64GB pun masih tersedia hingga kini, meski hanya untuk kelas entry-level. Maka, besar kemungkinan 128GB akan tetap hadir di ponsel mid-range atau kelas menengah sebagai batas pemisah yang jelas antara ponsel premium dan non-premium.
Bagi konsumen, ini justru memberi keuntungan. Mereka yang ingin tetap hemat bisa memilih ponsel mid-range dengan 128GB, sementara pengguna yang menginginkan performa dan fitur kelas atas akan otomatis mendapat penyimpanan lebih besar.
Keputusan Apple untuk mengakhiri era 128GB lewat iPhone 17 adalah langkah berani sekaligus strategis. Dengan meningkatnya kebutuhan penyimpanan akibat kamera canggih, aplikasi besar, dan teknologi AI, kapasitas 256GB memang terasa lebih relevan untuk era sekarang.