Beberapa pengulas mencatat bahwa sensor ultrawide yang dipasang pada V60 adalah 8 megapiksel dan kualitasnya terasa menurun dibanding pendahulu. Selain itu, ada batasan stabilisasi saat merekam dengan kamera depan pada resolusi tertentu sehingga vlogging atau perekaman selfie bergerak bisa kurang stabil. Jika kebutuhan utama Anda adalah perekaman video ultrawide dan selfie berekstensi, V60 mungkin bukan pilihan terbaik. 

2. Pengalaman haptic dan fitur kecil yang mengganggu

Beberapa review mengeluhkan feedback haptic yang terasa lemah dan kurang presisi untuk aksi aksi tertentu, serta fitur Always On Display yang terbatas durasinya pada pengaturan pabrik sehingga tidak selalu menyala terus menerus. Hal hal kecil seperti ini memengaruhi pengalaman sehari hari lebih dari yang orang kira, apalagi bagi pengguna yang sensitif terhadap respon sentuhan dan kebiasaan antarmuka.

3. Tidak mendukung eSIM dan beberapa kekurangan video pro

Meski secara hardware banyak kelebihan, V60 tidak mendukung eSIM pada sebagian wilayah sehingga fleksibilitas dual SIM virtual menjadi terbatas. Selain itu mode profesional kamera lebih difokuskan untuk fotografi, sementara perekaman video pro menawarkan opsi yang lebih terbatas. Bagi konten kreator video profesional yang butuh kontrol manual penuh saat merekam, ini jadi titik minus.

Untuk Siapa Vivo V60 Cocok dan Kapan Sebaiknya Mundur dari Pembelian

Cocok untuk:

• Pengguna yang mengutamakan foto potret berkualitas studio dan kemampuan zoom telephoto.

• Baca Juga :

  Duel Sengit OPPO Reno14 vs vivo V60: Performa, Kamera hingga Baterai

  Mereka yang butuh baterai sangat tahan lama dan pengisian cepat nyata.

• Pengguna yang menghargai tampilan layar cerah untuk konsumsi multimedia di luar ruangan.

Halaman Selanjutnya

Kurangi minat beli jika: