Waktu Terbaik Mengisi Baterai HP agar Tetap Awet dan Performa Optimal

Jakarta, VIVA Digital – Banyak pengguna smartphone masih bingung soal waktu yang ideal untuk mengisi baterai agar tetap awet. Mitos seperti harus mengisi baterai hingga 100%, menunggu habis total dulu, atau tidak boleh diisi semalaman seringkali malah menyesatkan.

Padahal, dengan memahami cara kerja baterai modern, kamu bisa menjaga umur baterai lebih lama dan menjaga performa HP tetap stabil.

Kenapa Waktu Pengisian Baterai Itu Penting?

Sebagian besar smartphone saat ini menggunakan baterai berjenis lithium-ion (Li-ion). Baterai jenis ini cukup sensitif terhadap siklus pengisian dan suhu sekitar. Baterai Li-ion biasanya punya umur pakai antara 300–500 siklus penuh.

Satu siklus artinya pengisian penuh dari 0% hingga 100%—meskipun bisa juga terjadi bertahap (misalnya 50% hari ini, 50% lagi besok, tetap dihitung 1 siklus).

Mengisi baterai pada momen yang tepat bisa membantu mengurangi stres kimiawi di dalam sel baterai. Disarankan agar pengisian dilakukan saat baterai berada di kisaran 20–80%. Pengisian di rentang ini cenderung lebih stabil dan ramah terhadap kesehatan baterai dalam jangka panjang.

Apa yang Terjadi Kalau Baterai Terus Dibiarkan Habis atau Penuh?

Halaman Selanjutnya

Kalau kamu sering membiarkan baterai kosong hingga 0% atau sebaliknya, sering mengecas sampai 100%, itu bisa mempercepat kerusakan baterai. Mengisi daya hingga penuh lalu membiarkannya tetap terhubung semalaman bisa menyebabkan “siklus mikro” yang berdampak negatif pada umur sel baterai.