7 Tips Memilih Laptop yang Pas untuk Pelajar dan Mahasiswa, Nggak Bikin Kantong Jebol!
- Freepik
Digital – Di era digital seperti sekarang, laptop sudah menjadi salah satu kebutuhan untuk pelajar, mahasiswa, maupun pekerja lepas yang mengerjakan tugas-tugas ringan. Hampir semua aktivitas belajar dan bekerja sekarang dilakukan secara online, mulai dari mengerjakan tugas sekolah, mengikuti kelas daring, hingga membuat presentasi dan laporan. Karena itu, memiliki laptop yang tepat sangat penting agar semua pekerjaan bisa dilakukan dengan lancar tanpa hambatan.
Namun, banyak dari mereka yang masih masih bingung saat harus memilih laptop yang sesuai. Di pasaran, ada begitu banyak pilihan dengan spesifikasi dan harga yang beragam. Sayangnya, tidak semua laptop cocok untuk semua orang.
Jika kebutuhanmu hanya sebatas mengetik, browsing internet, belajar online, dan presentasi, maka kamu tidak perlu laptop yang mahal dengan spesifikasi tinggi. Justru yang terpenting adalah memilih laptop yang sesuai dengan kebutuhan, ringan dibawa, hemat daya, dan cukup cepat untuk pekerjaan sehari-hari.
Untuk membantu kamu yang sedang mencari laptop untuk sekolah, kuliah, atau pekerjaan ringan, berikut ini beberapa tips praktis yang mudah dipahami. Yuk, simak penjelasannya!
1. Pilih Prosesor yang Cukup Tapi Efisien
Kalau hanya digunakan untuk belajar online, mengetik tugas, atau presentasi, kamu nggak perlu laptop dengan spesifikasi super tinggi. Prosesor seperti Intel Core i3 atau AMD Ryzen 3 sebenarnya sudah cukup.
Kedua prosesor ini terkenal efisien dan bisa menjalankan aplikasi standar seperti Microsoft Word, Excel, PowerPoint, Zoom, atau Google Chrome dengan lancar. Selain itu, harganya juga lebih terjangkau dibanding tipe yang lebih tinggi.
2. RAM Idealnya Minimal 8GB
RAM atau memori sangat berpengaruh terhadap kecepatan laptop saat membuka banyak aplikasi. Untuk penggunaan ringan, RAM 8GB adalah pilihan yang pas. Kalau kamu pakai laptop dengan RAM 4GB, biasanya akan terasa lebih lambat, terutama saat membuka lebih dari satu aplikasi sekaligus. Jadi, kalau memungkinkan, cari laptop yang sudah punya RAM 8GB, atau setidaknya bisa di-upgrade di kemudian hari.
3. Gunakan Penyimpanan SSD, Bukan HDD
Kalau kamu pernah merasa laptop sangat lama saat dinyalakan atau membuka file, mungkin karena masih menggunakan penyimpanan jenis HDD. Sekarang, banyak laptop baru yang sudah menggunakan SSD (Solid State Drive).
SSD jauh lebih cepat dari HDD, dan membuat laptop terasa ringan serta responsif. Untuk pelajar atau mahasiswa, SSD 256GB sudah cukup untuk menyimpan dokumen, aplikasi, dan file multimedia ringan.
4. Perhatikan Ukuran dan Berat Laptop
Laptop yang terlalu besar dan berat akan menyulitkanmu saat dibawa ke sekolah atau kampus. Oleh karena itu, pilih laptop dengan layar 13 hingga 14 inci karena ukurannya ideal: cukup besar untuk mengetik dan menonton, tapi masih ringan dan mudah dimasukkan ke dalam tas. Pastikan juga beratnya tidak lebih dari 1,6 kilogram, agar tidak membuat pundak pegal.
5. Pilih Laptop dengan Baterai Tahan Lama
Baterai juga penting, terutama kalau kamu sering belajar di luar rumah atau mengikuti kelas online di tempat umum. Pilih laptop yang punya daya tahan baterai minimal 6 sampai 8 jam. Dengan begitu, kamu nggak perlu repot cari colokan atau bawa charger ke mana-mana.
6. Pastikan Konektivitasnya Lengkap
Laptop yang bagus untuk pelajar dan mahasiswa sebaiknya punya port yang lengkap. Misalnya, port USB-A untuk flashdisk, USB-C untuk charger atau transfer data cepat, port HDMI untuk presentasi ke proyektor, dan audio jack untuk headphone. Konektivitas yang lengkap akan sangat membantu saat kuliah atau bekerja.
7. Gunakan Sistem Operasi yang Umum Digunakan
Sebagian besar software akademik atau pekerjaan ringan biasa digunakan di Windows. Sistem operasi ini sangat familiar, mendukung banyak aplikasi, dan gampang digunakan. Tapi jika kamu lebih suka tampilan yang simpel dan aman dari virus, Chrome OS di laptop Chromebook juga bisa jadi pilihan, asalkan kebutuhanmu hanya untuk browsing, mengetik, dan video call.