Mau Jadi Mahasiswa IT? Ini Spesifikasi Laptop yang Wajib Kamu Punya untuk Ngoding!

Ilustrasi laptop coding
Sumber :
  • Freepik

Digital – Sebagai mahasiswa jurusan Teknologi Informasi (IT), kamu dituntut untuk bekerja dengan berbagai tools berat seperti software coding, database, hingga aplikasi desain UI/UX dan virtual machine. Karena itu, memilih laptop yang tepat bukan hanya soal gaya, tapi juga performa.

10 Tempat Rahasia di Sakura School Simulator, Mulai dari Tempat Putri Duyung sampai Markas Ultramen

Artikel ini akan membahas tips memilih laptop serta spesifikasi ideal yang perlu kamu perhatikan agar bisa menunjang kebutuhan kuliah dan proyekmu sehari-hari.

1. Pilih Prosesor Minimal Intel Core i5 atau AMD Ryzen 5

Kamu bakal sering membuka banyak aplikasi sekaligus, mulai dari Visual Studio Code, Android Studio, hingga browser dengan tab melimpah. Oleh karena itu, prosesor menjadi komponen vital. Disarankan memilih laptop dengan minimal Intel Core i5 generasi ke-11 atau AMD Ryzen 5 generasi ke-4 ke atas. Kalau budget memungkinkan, Intel Core i7 atau Ryzen 7 akan jauh lebih future-proof.

2. RAM 16 GB untuk Multitasking Lancar

Galaxy S25 Edge Siap Masuk Indonesia, Ini Bedanya dengan S25, S25 Plus dan S25 Ultra

Jangan kompromi soal RAM. Meskipun sebagian laptop entry-level masih menyediakan RAM 8 GB, kapasitas tersebut bisa cepat penuh ketika kamu menjalankan emulator, server lokal, atau software berat seperti Docker. Idealnya, pilih laptop dengan RAM 16 GB. Jika kamu hanya mampu membeli RAM 8 GB sekarang, pastikan laptopmu punya slot upgrade.

3. SSD Wajib, Minimal 512 GB

Mahasiswa IT butuh penyimpanan cepat dan responsif. SSD adalah pilihan mutlak karena kecepatan baca-tulisnya jauh di atas HDD. Kapasitas 512 GB sudah cukup memadai untuk menyimpan sistem operasi, software, dan beberapa proyek. Tapi kalau kamu sering bekerja dengan file besar, seperti dataset atau file virtual machine, pertimbangkan SSD 1 TB.

4. GPU Diskrit untuk Kebutuhan Khusus

6 Rahasia Hemat Dapatkan Skin Naruto di Mobile Legends Tanpa Boros Diamond!

Jika kamu mendalami bidang seperti pengembangan game, AI, atau desain 3D, maka GPU diskrit seperti NVIDIA GeForce GTX atau RTX sangat membantu. Tapi kalau fokusmu lebih ke backend development atau software engineering, maka GPU onboard dari Intel Iris Xe atau AMD Radeon Vega pun sudah cukup.

5. Layar Full HD dan Keyboard Nyaman

Jangan lupakan aspek ergonomis. Layar dengan resolusi Full HD (1920 x 1080) memberikan tampilan yang jernih dan nyaman untuk coding dalam waktu lama. Kalau kamu sering mobile, pilih ukuran layar 14 inci untuk keseimbangan antara portabilitas dan produktivitas. Keyboard dengan backlight dan key travel yang baik juga penting untuk kenyamanan mengetik saat lembur.

6. Daya Tahan Baterai dan Konektivitas Lengkap

Mahasiswa IT nggak selalu kerja di meja. Kamu pasti sering berpindah tempat, dari kelas ke kafe atau coworking space. Karena itu, pastikan laptopmu punya daya tahan baterai minimal 6 jam. Selain itu, port seperti USB-C, HDMI, dan Ethernet juga penting untuk keperluan presentasi dan pengembangan jaringan.

Laptop bukan sekadar alat bantu, tapi merupakan senjata utama bagi mahasiswa IT. Jadi, pastikan kamu memilih laptop dengan cermat agar siap menghadapi dunia IT yang terus berkembang.