HP Omnibook X FE1332QU, Laptop AI yang Bikin Kerja Makin Mudah: Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Digital – HP Omnibook X FE1332QU menjadi salah satu laptop Copilot+ PC pertama yang hadir di pasar Indonesia dengan prosesor Snapdragon X Plus. Laptop ini dirancang khusus untuk menunjang produktivitas berbasis kecerdasan buatan (AI), menawarkan desain tipis, layar jernih, dan baterai tahan lama.

Tapi seperti semua perangkat teknologi, laptop ini tetap punya kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membelinya.

Kelebihan HP Omnibook X FE1332QU

Salah satu daya tarik utama dari HP Omnibook X FE1332QU adalah desainnya yang ringan dan premium. Dengan bobot hanya sekitar 1,35 kg dan bodi berbahan aluminium daur ulang, kamu bisa membawa laptop ini ke mana saja tanpa beban.

Layarnya pun memukau, panel IPS touchscreen 14 inci dengan resolusi 2.2K, 100% sRGB, dan Gorilla Glass NBT yang membuat tampilan visual tajam sekaligus tahan gores. Rasio aspek 3:2 juga memberikan ruang kerja lebih luas bagi kamu yang multitasking.

Performa juga menjadi nilai plus berkat prosesor Snapdragon X Plus dengan dukungan NPU terintegrasi. Laptop ini sangat optimal untuk menjalankan fitur-fitur AI di Windows 11, seperti Copilot dan efek video otomatis saat meeting online.

Baterainya diklaim mampu bertahan hingga 26 jam untuk pemutaran video, dan meski penggunaan sehari-hari biasanya mencapai 8–12 jam, ini tetap termasuk impresif. Dukungan Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, dan berbagai port USB juga membuat konektivitas semakin fleksibel.

Kekurangan HP Omnibook X FE1332QU

Namun, performa Snapdragon X Plus belum bisa menyaingi prosesor dari lini Intel Core i7 atau AMD Ryzen 7000 dalam hal tugas berat seperti editing video 4K atau gaming.

Buat kamu yang butuh laptop untuk rendering berat atau aktivitas kreatif profesional, Omnibook X mungkin belum menjadi pilihan ideal. Selain itu, RAM 16 GB yang onboard alias tidak bisa di-upgrade juga bisa menjadi keterbatasan di masa mendatang.

Kekurangan lainnya terletak pada ekosistem aplikasi. Karena menggunakan arsitektur ARM, beberapa aplikasi Windows legacy belum sepenuhnya optimal atau bahkan tidak kompatibel.

Meskipun Microsoft tengah gencar mendorong transisi ke ARM melalui emulasi dan pembaruan sistem, hal ini tetap bisa menjadi hambatan bagi kamu yang menggunakan software tertentu yang belum mendukung arsitektur tersebut secara native.

HP Omnibook X FE1332QU cocok untuk kamu yang mencari laptop ringan, stylish, dan siap menghadapi era AI. Performa efisien, layar berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang solid jadi nilai plus utamanya. Tapi pastikan kebutuhan komputasimu sesuai, terutama jika kamu bergantung pada aplikasi legacy berbasis x86 atau butuh tenaga ekstra untuk proses kreatif berat.

Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, kamu bisa menentukan apakah laptop ini layak untuk jadi teman kerja barumu.