5 Tips Ampuh Bikin Baterai Laptop Lebih Tahan Lama Seharian

Ilustrasi laptop arsitektur
Sumber :
  • Freepik

Digital – Laptop sudah menjadi bagian penting dari aktivitas harian, seperti untuk kerja, sekolah, hiburan, maupun komunikasi. Tapi apa jadinya kalau baterai laptop cepat habis atau bahkan rusak dalam waktu singkat? Pasti bikin repot dan mengganggu produktivitas. Apalagi kalau kamu sering mobile dan nggak bisa terus-terusan mengandalkan charger.

Laptop Anak Bisa Jadi Boomerang Kalau 5 Hal Ini Diabaikan!

Banyak orang berpikir bahwa baterai laptop akan tetap awet selama tidak rusak secara fisik. Padahal, umur baterai juga sangat dipengaruhi oleh kebiasaan pemakaian kita sehari-hari. Kabar baiknya, ada beberapa cara simpel yang bisa kamu terapkan untuk menjaga agar baterai tetap sehat dan tahan lama.

Berikut ini 5 tips praktis untuk memperpanjang umur baterai laptop tanpa ribet:

1. Jangan Terlalu Sering Isi Baterai sampai 100% atau Biarkan Sampai 0%

Tips Nyaman Ngetik Lama Tanpa Bikin Mata Sakit

Mengisi baterai hingga 100% terus-menerus atau membiarkannya habis sampai benar-benar 0% bisa mempercepat penurunan kualitas baterai. Hal ini karena baterai lithium-ion (jenis yang umum digunakan di laptop modern) memiliki siklus pengisian yang terbatas.

Idealnya, jaga level baterai di kisaran 20% hingga 80%. Beberapa laptop bahkan sudah menyediakan fitur pengaturan pengisian daya—misalnya, hanya mengisi sampai 80%—untuk memperpanjang umur baterai. Aktifkan fitur ini jika tersedia di laptopmu.

2. Aktifkan Mode Hemat Daya

Samsung Tantang Apple! Pertarungan Laptop Premium antara Galaxy Book 4 atau MacBook, Mana Lebih Unggul?

Salah satu cara paling mudah untuk menghemat baterai adalah mengaktifkan fitur battery saver atau power saver mode. Fitur ini akan secara otomatis mengurangi penggunaan daya dengan cara menurunkan kecerahan layar, memperlambat prosesor, dan membatasi aktivitas di latar belakang.

Kamu bisa mengaktifkannya lewat ikon baterai di taskbar (Windows), atau pengaturan sistem. Meski terlihat sepele, mode hemat daya cukup efektif menjaga daya tahan baterai saat kamu bekerja ringan seperti mengetik atau browsing.

3. Atur Kecerahan Layar Seperlunya

Layar merupakan salah satu komponen yang paling banyak menghabiskan daya baterai. Semakin tinggi tingkat kecerahan, semakin banyak daya yang dikonsumsi.

Kalau kamu berada di ruangan yang cukup terang atau sedang tidak butuh kecerahan maksimal, turunkan pengaturan brightness-nya. Selain membantu menghemat baterai, mata kamu juga jadi lebih nyaman saat menatap layar dalam waktu lama.

4. Tutup Aplikasi dan Tab yang Tidak Digunakan

Banyak aplikasi yang tetap berjalan di latar belakang walaupun sedang tidak kamu gunakan. Misalnya, aplikasi chatting, update otomatis, atau beberapa software editing. Belum lagi tab browser yang sering dibiarkan terbuka banyak padahal hanya digunakan satu dua saja.

Kebiasaan ini membuat prosesor bekerja lebih keras dan baterai lebih cepat habis. Mulailah membiasakan diri menutup aplikasi atau tab yang tidak sedang digunakan agar daya baterai bisa bertahan lebih lama.

5. Gunakan Laptop di Tempat yang Datar dan Tidak Terlalu Panas

Suhu tinggi adalah musuh utama baterai. Saat laptop digunakan di permukaan empuk seperti kasur atau bantal, aliran udara terhambat dan laptop bisa cepat panas. Panas berlebih ini bisa memperpendek umur baterai secara signifikan.

Sebaiknya, gunakan laptop di meja atau permukaan keras. Kalau perlu, pakai cooling pad agar suhu laptop tetap stabil. Baterai yang digunakan dalam suhu dingin atau netral akan jauh lebih awet daripada baterai yang terus-menerus panas.